Jangan Percaya Isu Penculikan Anak

Ilustrasi.
Ilustrasi.

MATARAM – Sebagian warga Kota Mataram resah dengan beredarnya isu penculikan anak. Isu penculikan anak juga menyebar dan menjadi viral di media sosial (Facebook).

Pemerintah Kota Mataram melalui Asisten I Lalu Martawang mengatakan, kasus penculikan anak itu adalah berita bohong (hoax). “Mataram masih tetap aman dan kondusif sampai saat ini,” tegas Martawang kemarin.

Ia minta warga tidak termakan informasi yang tidak jelas sumbernya. Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. Jangan ikut-ikutan menyebar hoax lewat media sosial.”Kalau ini dilakukan masyarakat bisa kena Undang-undang ITE,” kata Martawang.

Baca Juga :  Honorer Pemkot Tewas di Home Stay

[postingan number=3 tag=”peristiwa”]

Ia sudah memerintahkan SKPD terkait untuk memasang spanduk-spanduk yang berisi peringatan bahaya hoax.” Kita sudah pasang banyak spanduk peringatan untuk melawan hoax itu,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Bakesbangpoldagri Kota Mataram Rudi Suryawan mengatakan, pihaknya bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Mataram intens melakukan koordinasi termasuk dengan pihak kepolisian. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan menerbitkan surat imbauan kepada semua kepala lingkungan.” Kita akan terbitkan edaran kepada Camat, Lurah dan Kaling  untuk tetap menjaga keamanan lingkungan,”tegasnya.

Baca Juga :  Banjir Bandang Terjang Desa Kabul Lombok Tengah

Isi edaran yakni peringatan kepada Kaling agar segera melakukan klarifikasi ke Lurah atau Camat  dan aparat setempat baik Polisi maupun TNI apabila ada informasi yang kurang jelas dan menjadi konsumsi publik.”Ini penekanan yang kami sampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan sampai ada main hakim sendiri,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda