Janda Kubur Orok Hasil Hubungan Gelap

Janda Kubur Orok Hasil Hubungan Gelap
OROK : Suasana penemuan orok bayi oleh warga Desa Penimbung Gunung Sari kemarin. (Ist for Radar Lombok)

GIRI MENANG – Warga Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari digegerkan oleh penemuan orok bayi, Senin (21/8) sekitar pukul 07.30 Wita. Orok bayi laki-laki dengan panjang 51 sentimeter dan berat 2,1 kilogram tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan terkubur di belakang rumah salah seorang warga.

Penemuan orok berawal dari munculnya bau busuk.  Kadus dan beberapa warga kemudian mencari sumber bau tersebut. Sumbernya ternyata belakang rumah warga. Setelah dilakukan penggalian, ditemukan orok bayi. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Penimbung dan diteruskan ke Polsek Gunung Sari. “Setelah digali memang ada orok yang dibungkus dengan kain, kondisinya lebam,” ungkap Kapolsek Gunung Saru AKP Hari Priono saat dikonfirmasi kemarin.

Baca Juga :  Dilaporkan Edarkan Sabu, Totok dan Ilham Bunuh Hayatul Ulum.

Warga sekitar mencurigai NH sebagai ibu sekaligus pelaku kasus pembuangan orok ini. Pasalnya NH saat itu sedang dirawat di RSUP NTB untuk menjalani perawatan setelah operasi (kiret). Berbekal keterangan ini, petugas melakukan konfirmasi dan meminta keterangan NH di RSUP NTB. Setelah dilakukan introgasi, NH mengakui bayi yang dikubur tersebut adalah anaknya. “ Dia mengakui itu anaknya dan dikubur di belakang rumahnya hari Kamis (17/8) lalu sekitar pukul 16.00 Wita,” katanya.

Baca Juga :  Bantuan Mesin Traktor Diembat Penjaga Kantor Desa

NH nekat mengubur bayi karena bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan seorang laki-laki secara tidak sah. NH berstatus janda. Sebagai tindak lanjut, Polsek Gunung Sari berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Mataram.(gal)

Komentar Anda