PRAYA—Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah (Loteng) menegaskan sampai saat ini belum bisa memberangkatkan para calon jamaah umrah, meski Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan izin umrah. Dan yang diketahui bisa melaksanakan umrah ini adalah warga negara Indonesia atau negara lain yang sudah berada di Arab Saudi.
Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah, Jalalussayuti menegaskan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait dibukanya kesempatan untuk umrah. Hanya saja bukan untuk warga yang saat ini masih di Indonesia.
Hingga kini di Loteng setidaknya ada 500 lebih calon jamaah umrah yang masih belum bisa berangkat. “Untuk pemberangkatan umrah belum ada. Makanya ada 500 orang terdata sesuai yang mengurus paspor, sampai saat ini belum kita ketahui kapan mereka bisa berangkat. Kita masih menunggu keputusan dari pusat,” jelas Jalalussayuti.
Pihaknya menegaskan, kalau dalam urusan umrah, Kemenag hanya menunggu keputusan pusat, yakni Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU). Untuk umrah memang baru dibuka pada 4 Oktober lalu. Hanya saja, itu khusus yang berada atau tinggal di Saudi Arabia untuk tahap pertama. “Itupun untuk tahap pertama masih terbatas, dan kita masih menunggu tahap ke dua,” terangnya.
Pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan kapan waktu pemberangkatan para jamaah umrah ini. ”Jadi data ini dari bulan Maret berdasarkan yang meminta rekomendasi pembuatan Paspor. Jadi belum bisa kita pastikan, karena ini masih tahap internal. Tapi kita berharap bisa cepat, apalagi haji adalah merupakan rukun Islam ke lima, dan semua orang pingin. Maka setidaknya bisa umrah sebelum bisa haji,” terangnya.
Kalau melihat kondisi Covid-19 yang selama ini cenderung naik, pihaknya juga berharap agar ke depan masyarakat bisa lebih memperhatikan kondisi kesehatan, yakni tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga musibah non alam ini bisa segera berlalu, dan masyarakat bisa dengan mudah untuk menjalankan ibadah. (met)
