SELONG – Meski sempat terjadi longsor di jalur Pusuk menuju Sembalun akibat gempa, namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi pengguna jalan yang melintas.
Walau begitu masyarakat tetap diminta waspada. mengingat struktur tanah dan pohon yang berjejer di sepanjang jalan rawan longsor dan tumbang, terlebih lagi setelah sempat terjadi longsor di salah satu bukti di Pusuk.” Tadi dari arah barat lewat Pusuk Sembalun aman-aman saja,” ungkap Didik, sopir asal Sembalun Sembalun Lawang kemarin.
BACA JUGA: Menkeu Sudah Cairkan Rp980 Miliar Bantuan untuk Gempa Lombok
Tidak saja jalur Pusuk, namun jalur dari Sambelia menuju Sembalun juga kondisinya masih aman dilewati. Meski ada di beberapa titik ruas jalan terjadi keretakan akibat guncangan gempa, namun sama sekali tidak mengganggu pengguna jalan.
“Timbunan longsor yang di Pusuk Sembalun itu juga dibersihkan, makanya bisa lewat. Sudah aman, ramai juga kendaraan yang lewat,” kata Adi, supir kendaraan umum asal Suela.
Sementara itu Kapolsek Sembalun IPTU I Made Tista juga memastikan bahwa guncangan gempa sejauh ini tidak menghambat akses menuju Sembalun. Baik itu jalur dari Suela maupun Sambelia. Meski sebelumnya sempat terjadi longsor di Pusuk Sembalu, namun itu sama sekali tidak mengganggu pengguna jalan karena material longsor tidak sampai menutup ruas jalan.” Sampai saat ini tidak ada kita lakukan penutupan jalan. Baik dari dari arah Suela maupun dari Sambelia,” kata Kapolsek.
BACA JUGA: Puluhan Sekolah di Lotim Butuh Tenda Belajar
Selain itu pihaknya bersama TNI setiap hari intens melakukan patroli di titik- titik yang rawan. Setiap pengendara yang melintas selalu diberikan imbauan untuk tetap waspada. “ Gempa ini tidak kita ketahui kapan datangnya. Yang penting masyarakat kita imbau supaya tetap waspada. Karena banyak pohon di sepanjang jalan menuju Sembalun ini juga rawan. Makanya masyarakat harus lebih waspada,” imbaunya.
Sementara itu untuk timbunan longsor di Pusuk Sembalun semuanya telah dibersihkan sehingga kendaraan bisa melaju lancar seperti biasa. “Semuanya sudah normal seperti biasa,” pungkasnya. (lie)
