GIRI MENANG – Sebagai jalan baru, jalur bypass BIL 2 Gerung- Mataram dikeluhkan pengguna jalan karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Ini disebabkan oleh minimnya rambu-rambu lalu lintas serta belum adanya lampu PJU (Penerangan Jalan Umum).” Sebenarnya harus ada tanda-tanda lalu lintas supaya kami yang melintas mengetahuinya,” kata Budiawan, salah satu pengguna jalan kepada Radar Lombok, Selasa (3/5).
Belum aktifnya lampu PJU juga membuat para pengguna jalan harus berhati-hati melintas pada malam hari. Dari catatan yang ada, banyak Lakalantas terjadi pada malam hari.” Memang ada tiang lampu, tapi lampunya belum nyala,” ungkap warga lain, Muhsin.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Lombok Barat IPTU Gusriyadi Abustan mengakui jalur bypass BIL 2 sering terjadi kecelakaan. Korbannya ada yang meninggal dunia dan ada yang luka parah. Kejadian banyak terjadi pada malam hari. “ Padahal ini jalur baru, kok banyak sekali Lakalantas,” ungkapnya.
Selain kasus yang ditangani polisi, ada juga kecelakaan yang tidak dilaporkan. Secara umum angka Lakalantas pada tahun ini hingga bulan ini mencapai 48 kasus. Dimulai pada bulan Januari korban meninggal dunia (MD) 10 orang dan luka ringan (LR) 13 orang. Pada bulan Februari MD 4 orang, luka berat (LB) 1 orang dan LR 12 orang, pada Maret MD 7 orang, LB 1 orang, dan LR 18 orang. Dan pada bulan April MD 4 orang, LB 1 orang dan LR 6 orang.
Dia berharap dinas terkait segera melengkapi fasilitas jalan. “ Kami harap ada perhatian pemerintah,” pungkasnya.(flo)
