TANJUNG – Dinas PUPR Lombok Utara memastikan proses pembangunan jalan lingkar utara (jalinkra) akan dimulai tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Kahar Rizal menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menganggarkan untuk pembangunan tahap awal dimulai tahun ini dengan anggaran 50 persen lebih dari total kebutuhan keseluruhan pembiayaan sebesar Rp 674 miliar. “Itu dari dana Inpres yang bersumber dari APBN 2023, sisanya akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2024. Pengerjaan lelang proyek dari pusat, kita terima jadi,” ungkapnya.
Adapun terkait persyaratan pembangunan yang diminta pusat, Kahar memastikan sudah memenuhi semua syarat, mulai dari keberadaan lahan jalan yang dibebaskan hingga detail engineering desaign (DED). Dari perencanaan pembangunan jalan ini terdapat 8 jembatan yang masing-masing panjangnya 130 meter, sedangkan panjang lintasan jalan dari Jambianom, Kecamatan Tanjung hingga tembus Lendang Bagian, Kecamatan Gangga sepanjang 10,5 kilometer. “Kita berharap ke depan, jalan ini menjadi jalan negara, sehingga pengembangan pemeliharaan menjadi tanggung jawab pusat,” tambahnya.
Di KLU lanjut Rizal ada dua kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yakni Gili Trawangan dan Geopark Rinjani sehingga untuk mendukung hal tersebut, perlu keberadaan jalan negara yang lebih banyak seperti jalinkra yang eksistensinya menghubungkan dua KSPN tersebut. “Di samping itu juga jalan ini sebagai penunjang perekonomian daerah,” tutupnya. (rie)
