MATARAM–Pemerintah Kota Mataram nampaknya sudah mulai melonggarkan kegiatan yang menghadirkan warga dalam jumlah banyak.
Itu ditandai dengan digelarnya sejumlah kegiatan yang berpusat di Taman Sangkareang, Jumat (18/3) pagi, berupa senam sehat, gerak jalan santai, dan kegiatan olahraga bersama. Tampak pesertanya ratusan orang.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana usai kegiatan itu mengatakan, aktivitas masyarakat sudah berangsur dibuka dan diberikan kelonggaran. Tetapi tetap dilakukan penyesuaian terhadap kondisi covid-19 saat ini. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi pintu masuk kita untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam beraktivitas dan lebih leluasa,’’ ujarnya di Mataram, kemarin.
Namun ia mengingatkan, kondisi covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Untuk itu kegiatan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Wajib itu protokol kesehatan harus ketat. Petugas juga harus tetap mengawasi,’’ imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti dengan ceria dan gembira itu, diharapkan bisa menjadi motivasi bersama untuk masyarakat beraktivitas. Walaupun tidak sepenuhnya leluasa. “Tetap kita berikan ruang-ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi dalam jumlah lebih banyak bisa dibuka lagi,’’ terangnya.
Mohan memberi contoh kegiatan masyarakat yang sudah bisa dilakukan, seperti kegiatan seremonial pernikahan. Berikutnya juga kegiatan keagamaan. “Iya kita mulai perlahan-perlahan tapi tetap dengan pembatasan jumlah,’’ jelasnya.
Kelonggaran ini bertujuan luas, salah satunya mendorong kegiatan perekonomian. Karena pergerakan ekonomi masyarakat bisa terdongkrak dengan kegiatan positif. “Akses-akses ekonomi juga bisa dibuka. Itu yang bisa mengakselerasi percepatan ekonomi kita di Mataram,’’ katanya.
Mohan juga bersyukur, dari laporan yang diterima. Tingkat okupansi hotel sudah mulai membaik di Kota Mataram. Begitu juga dengan UMKM yang berbasis digital kembali membaik. “Ini sudah mencerminkan. Mudah-mudahan pergerakan kita kembali membaik,’’ ungkapnya.
Oleh karena itu, Mohan meminta masyarakat untuk menebar optimisme. Ia mengutip kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang membuka sejumlah kelonggaran bagi akses-akses pariwisata. “Saya pikir kebijakannya tidak akan dikeluarkan jika tidak didasari oleh tren saat ini. Kan mereka yang lebih tahu. Tapi itu kita syukuri setidaknya untuk menandai kita sudah recovery,’’ pungkasnya.
Sekda Kota Mataram H Effendi Eko Saswito awalnya tidak ingin berkomentar banyak tentang kegiatan yang dilaksanakan di Taman Sangkareang itu. Tetapi kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan untuk menghadapi new normal. Terlebih pasca-vaksinasi masif yang sudah diupayakan pemerintah. “Tapi kan tetap kita memperhatikan protokol kesehatan. Ini juga sudah lebih setahun. Semua kita harus bahagia sekarang. Silakan saja sepanjang menggunakan protokol kesehatan. Kan banyak kegiatan masyarakat yang sudah dikeluarkan rekomendasinya oleh gugus tugas. Tapi harus menerapkan protokol kesehatan,’’ ungkapnya. (gal)
