Jalan Provinsi di Buwun Mas Rusak Parah

JALAN RUSAK: Kondisi jalan provinsi di Desa Buwun Mas rusak parah. (IST/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Jalan rovinsi yang menghubungkan Lombok Barat dengan Lombok Tengah tepatnya di Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong rusak parah. Saat musim hujan kondisi jalan berlumpur, licin dan banyak kubangan air. Warga menuntut perhatian pemerintah agar jalan ini diperbaiki.

Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Barat – KLU Lalu Irwansyah Triadi dan anggota DPRD Lobar Dapil Sekotong – Lembar H. Sahwan turun mengecek kondisi jalan kemarin. Kondisi jalan berstatus jalan provinsi ini dikeluhkan warga karena rusak parah. Bahkan warga menanam pohon pisang sebagai bentuk protes.

Anggota dewan mengecek kondisi jalan bersama Kades Buwun Mas Rochidi. Mereka mengecek titik jalan yang rusak. Anggota DPRD NTB Lalu Irwansyah menegaskan bahwa pihaknya turun mengecek jalan ini menindaklanjuti aspirasi warga yang mengeluhkan kondisi jalan provinsi ini meskipun soal jalan ini bukan bagian dari komisi yang ditempatinya di Udayana. “Tapi karena faktor bagian dari Dapil kami sehingga kami turun langsung menindaklanjuti keluhan warga,”kata Politisi Golkar ini.

Hasil pertemuan dengan Pemdes dan warga, disepakati akan dilakukan penanganan sementara secara swadaya atau gotong – royong di luar APBD sambil terus mendesak Pemprov agar segera turun langsung mengecek jalan tersebut dan perlu menangani jalan tersebut untuk mengatasi kondisi saat ini. “Karena ini kebutuhan yang sifatnya mendesak sekali,” imbuhnya.

Baca Juga :  Investor Mekaki tidak Jelas

Anggota DPRD Lobar H Sahwan menegaskan bahwa dari hasil turun mengecek kondisi jalan rusak di desa Buwun Mas, dari simpang tiga Kombang hingga jurang Sengkol kurang lebih 1,5 kilometer panjangnya. “Dan ada sekitar enam titik yang memang sangat parah kondisinya, beriubang lumpur dan satu gorong-gorong jebol parah total,” kata politisi Demokrat ini.

Aksi warga menanam pohon pisang menurutnya bentuk menyampaikan aspirasi. Dari hasil pertemuan dengan Pemdes dan pihak terkait, penanganan secara darurat akan dilakukan. Namun tentu Pemprov tetap didesak untuk segera menangani jalan tersebut. Sebab ini mendesak bagi warga untuk mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari. Lebih-lebih jalan ini akses penghubung satu-satunya ke Lombok Tengah. “Kalau ini masuk Kawasan penyangga KEK Mandalika, masuk daerah khusus yang memang patut ditangani segera,”tegasnya.

Karena itu warga berharap ke Pemprov untuk segera turun mengecek dan menangani jalan ini. “Ini emergency, harapan warga yang mendesak. Mudah-mudahan pemerintah kita fikiran positif dan hati yang positif mau mendengar segera mengatasi persoalan jalan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  RS Awet Muda Berencana Pakai Tenaga Outsourcing

Kades Buwun Mas Rochidi menegaskan bahwa Pemdes sudah melakukan rapat koordinasi dengan dewan untuk menyikapi situasi dan kondisi infrastruktur jalan provinsi, khususnya ruas Sepi-Pengantap yang rusak parah ini.  Beberapa titik tersebut diantaranya ruas jalan di depan kantor desa yang ada di Dusun Sepi. Jalan yang rusak parah di lokasi ini sepanjang 200 meter. Tim kemudian turun ke Dusun Jerangkang, di sini akses jalan yang rusak parah juga sepanjang sekitar 200 meter. Dan terakhir tim mengecek kerusakan jalan di titik Jurang Sengkol dengan panjang 250 meter. Kerusakan diakibatkan drainase tertutup atau tersumbat.

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal, diantaranya Pemdes, warga, pemerintah kecamatan bersama anggota DPRD NTB dan Lobar serta pihak ketiga sepakat untuk kolaborasi untuk melakukan penanganan sementara dengan sistem swadaya atau gotong-royong berupa perbaikan drinase terlebih dahulu baru penimbunan dan pemadatan. Untuk waktu pelaksanaan disepakati mulai minggu depan.(ami)