Jalan Penghubung Desa Kidang- Bangket Parak Terputus

AMBRUK: Inilah kondisi jalan penghubung Desa Kidang-Desa Bangket Parak yang ambruk, Kamis (12/12). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Setelah jembatan penghubung antara Desa Kidang Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut yang menelan anggaran Rp 7 miliar mengalami kerusakan, kini giliran jalan penghubung dua desa tersebut yang putus. Putusnya jalan tersebut terjadi pada Kamis (12/12) sekitar pukul 08.00 Wita karena tidak kuat menahan derasanya air genangan yang ada di sebelah jalan.

Kepala Desa Kidang, Tarnadi menuturkan, jalan yang ambruk ini merupakan jalan yang menghubungkan Dusun Pasung Desa Bangket Parak dengan Dusun Selak Desa Kidang. Pihaknya berharap agar pemerintah peduli terhadap kondisi jalan yang amblas ini. “Kita berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk perbaikannya, karena ini akses menuju dua desa. Ini akses jalan desa yang layak jadi jalan kabupaten,” ungkap Tarnadi saat dihubungi Radar Lombok, Kamis (12/12).

Baca Juga :  Slank akan Tampil saat Event MotoGP

Dijelaskan, lokasi jalan yang ambruk ini dekat dengan aliran sungai yang berdekatan juga dengan jembatan Pasung. Ambruknya jalan ini terjadi karena derasnya air bah atau air hujan yang tertampung di sebelah selatan jalan. Mengingat beberapa hari terakhir ini dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat air menjadi tergenang di sebelah selatan jalan. “Di mana sejak curah hujan tinggi mulai pekan lalu itu karena tidak ada gorong-gorong untuk pembuangannya. Sehingga air menjadi tertampung dan akhirnya menghantam jalan dan jadinya ambruk. Panjang jalan yang ambruk ini sekitar 6 meter dengan lebar 5 meter,” jelasnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Loteng Mentahkan Tudingan Fraksi Nasdem

Lebih jauh disampaikan, ambruknya jalan penghubung antara Desa Kidang dengan Desa Bangkat Parak ini menambah beban masyarakat. Karena sebelumnya, di sebelah utara ada juga jembatan ambruk yang menghubungkan Dusun Tarung-Arung Desa Bangkat Parak dengan Dusun Selong Daye Desa Kidang. “Kita berharap instansi terkait untuk bisa memperhatikan kondisi jalan ini agar bisa dilakukan perbaikan. Terlebih kondisi hujan beberapa hari terakhir ini juga cukup tinggi, sebelumnya juga ada jambatan yang ambruk dan lainnya. Mudah-mudahan dinas terkait bisa mengatensi kejadian ini,” harapnya. (met)