MATARAM—Hari pertama menjelang berbuka puasa, masyarakat Kota Mataram mulai ramai mencari aneka menu berbuka puasa. Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi yaitu Jalan Majapahit, yang kini berubah seperti pusat Pasar Kuliner.
Aneka menu makanan, minuman, hingga jajanan, semua tersedia lengkap di jalan ini. “Banyak masyarakat yang datang untuk membeli aneka menu hidangan puasa. Karena itu, setiap tahun, pada saat bulan puasa, kami selalu berjualan di Jalan Majapahit,” kata Ibu Abas, pedagang Bakpao asal Ampenan, kemarin (6/6).
Banyaknya pembeli yang datang sambungnya, tak lepas dari banyaknya masyarakat yang lalu lalang melalui Jalan Majapahit. “Sehingga sambil jalan pulang dari kerja, atau memang senagja jalan-jalan menunggu waktu tiba berbuka puasa, masyarakat yang tertarik sekaligus membeli makanan untuk dibawa pulang,” ujar Ibu Abas.
Sementara pedagang lainnya, Eva Sulistianingsih, mahasiswi asal Lotim mengaku berjualan, karena untuk mengisi kekosongan waktu selama libur kuliah. Selain itu, dengan berjualan, banyak hal yang bisa dia pelajari, selain dari kuliah. Seperti merasakan bagaimana sulitnya mencari uang, hingga membuat aneka menu hidangan berbuka puasa.
Dia berharap puasa tahun ini dagangannya laris terjual, sehingga uang yang dihasilkan bisa membantu manambah biaya kos-kosan yang sekarang dinilainya mahal. “Di Kota Mataram ini biaya kos-kosan mahal, tidak seperti daerah-daerah lain yang telah memiliki Perda tentang biaya maksimal sewa kos,” ujarnya.
“Saya berharap pemerintah NTB bisa membuat aturan harga biaya maksimal untuk kos, sehingga bisa mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan mahasiswa seperti kami ini,” harapnya. (cr-wan)
