GIRI MENANG – Jalan kabupaten penghubung dua desa yakni Labuan Tereng- Eyat Mayang, rusak parah.
Hingga sekarang perbaikan jalan ini tak kunjung terealisasi. Kemarin, perwakilan dua desa mendatangi kantor Dinas PUPR Lombok Barat. Mereka meminta kepastian kapan perbaikan jalan ini direalisasikan.
Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi, menyampaikan, jalan Lendang Andus Eyat Mayang sudah dua kali jadi prioritas yakni tahun 2020 dan 2021. “ Makanya kita bertabayyun ke Dinas PUPR Lobar untuk memastikan mengenai jalan yang belum terealisasi ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Humaidi berdasarkan hasil pertemuan, dana pusat belum bisa mendukung untuk perbaikan yang dimaksud. Solusinya mungkin nanti akan dibantu melalui program Pokir dewan. Anggarannya sudah diketok sekitar Rp 400 juta untuk ruas jalan Eyat Mayang, dan perbaikan lanjutan di Labuan Tereng akan dikomunikasikan dan disesuaikan melalui APBD Perubahan. “ Pak Kadis sudah janji dua Desa Labuan Tereng dan Eyat Mayang ini akan dikerjakan tetapi masih menunggu kebijakan Pemda,” terangnya.
Mengenai pelaksanaan program ini pun dipastikan untuk perbaikan ruas yang rusak parah. Untuk aspal kemungkinan tidak bisa dikarenakan kondisi fiskal daerah.
Sementara itu Kades Eyat Mayang, Munawir Haris, menerangkan, jalan kabupaten ini panjangnya 4 kilometer, tapi yang belum disentuh sekitar dua kilometer lebih.” Saking parahnya jalan ini pernah ditanami pohon pisang oleh warga,” ungkapnya. Ia juga menyebut anggaran di DAK tidak memungkinkan di tahun ini.(ami)6
