GIRI MENANG – Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Sumiatun geram saat dikonfirmasi wartawan terkait belum ditanganinya jalan provinsi yang jebol di perbatasan Desa Pelangan-Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong. Kebetulan Sumiatun adalah anggota DPRD Lombok Barat dari Dapil Sekotong-Lembar.
Diungkapkannya, dari awal pihaknya sudah menyuarakan kondisi jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lobar agar berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTB. Karena kalau jalan provinsi itu kewenangan Dinas PUPR NTB. “Dari awal saya sudah sampaikan ke Dinas PU, tetapi sampai sekarang masih saja seperti itu. Nanti saya akan panggil Pak Kadis PU, kenapa sampai sekarang masih belum diperbaiki,” tegasnya, Senin (16/10).
Diharapkan masyarakat setempat bisa bersabar, karena jalan itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB. Berbeda halnya dengan jalan kabupaten.Â
Lebih lanjut Kepala Dinas PUPR Lobar I Made Arthadana mengungkapkan, sebenarnya jalan itu putus. Pihaknya kemudian berinisiatif melakukan penanganan darurat dengan memasang tiga lapisan beton untuk menghubungkan sementara jalan yang terputus tersebut. Hanya saja karena penanganannya darurat, satu lapisan beton yang dipasang tidak kuat sehingga jebol. “Sudah kita koordinasikan dengan provinsi supaya dalam penanganan darurat ini, arus lalu lintas bisa tertangani. Mudah-mudahan provinsi bisa ngambil langkah secepatnya untuk perbaikan permanen,” jelasnya kemarin.
Kalaupun belum bisa, diharapkan di Dinas PUPR NTB juga ada anggaran darurat untuk penanganan, sementara menunggu penganggaran perbaikan permanen pada APBD NTB 2018. “Untuk penanganan darurat ini kan sifatnya saling dukung dengan provinsi agar arus lalu lintas tidak terganggu. Kita maksimalkan apa yang ada,” tandasnya sembari berjanji akan melakukan pengecekan kembali kondisi terkini jebolnya jalan tersebut.
Seperti diketahui ruas jalan provinsi ini sangat vital karena merupakan jalan utama satu-satunya yang menghubungkan Desa Batu Putih yang merupakan desa paling ujung di Lombok Barat dengan daerah lain. Selain juga merupakan akses utama wisatawan menuju Kawasan Wisata Bangko-Bangko, yang sudah mendunia dengan ombak dan keindahan bawah lautnya. (zul)
