Jaga Pemulihan Ekonomi, BI NTB Gelar Vaksinasi Booster

BI NTB VAKSIN BOOSTER
VAKSINASI : Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji pose bersama usai vaksinasi lanjutan (Booster), Senin (31/1).

MATARAM – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang terus bermutasi, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan mengenai pemberian vaksin dosis lanjutan atau vaksin booster gratis kepada masyarakat yang mulai diberlakukan sejak tanggal 12 Januari 2022 lalu. Dalam mendukung dan menyukseskan kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB berkoordinasi dengan Pemprov NTB, serta bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Mataram menyelenggarakan kegiatan vaksinasi program dosis lanjutan (Booster) di Gedung Serbaguna (GSG) KPw BI NTB.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji mengatakan, selain mendukung program pemerintah, penyelenggaraan kegiatan vaksinasi ini juga sangat penting sebagai salah satu upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di NTB.

“Mengingat vaksinasi termasuk ke dalam faktor-faktor kunci yang dapat mendorong pemulihan ekonomi di NTB bersamaan dengan pengembangan pasar ekspor non-tambang, serta pendampingan dan pembinaan pelaku UMKM di NTB,” kata Heru Saptaji, Senin (31/1).

Baca Juga :  Bank Indonesia Dukung Industri Fesyen Muslim NTB Tembus Pasar Global

Kegiatan vaksinasi ini digelar selama dua hari, yaitu pada hari Jumat (28/1) dan hari Senin (31/1/22) dengan target penyaluran sebanyak 350 dosis vaksin booster. Sementara itu, peserta vaksin Booster diutamakan berasal dari pegawai internal KPw BI NTB beserta keluarga, pegawai mitra Kerja BI NTB beserta Keluarga, pensiunan BI NTB beserta keluarga, anggota Badan Musyawarah Perbankan daerah (BMPD), Taspen, pemimpin perbankan dan peserta kliring dan kasir sebagai pihak kritikal yang sering melakukan interaksi dengan BI NTB.

“Selain itu, para pelaku UMKM yang nantinya akan terlibat dalam kegiatan promosi produk-produk lokal pada perhelatan MotoGP 2022 juga ikut dalam vaksinasi Booster ini,” terang Heru.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI NTB Achmad Fauzi mengatakan mekanisme vaksinasi dilakukan secara heterolog, yaitu pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan dosis vaksin primer yang telah didapatkan sebelumnya.

Baca Juga :  BI NTB Dorong Kemandirian Ekonomi Ponpes Al Ikhlas Taliwang

Para peserta yang secara keseluruhan telah mendapatkan vaksin jenis sinovac pada vaksinasi pertama dan kedua kemudian diberikan vaksin booster jenis pfizer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pemberian vaksin ini dianggap ampuh untuk memperkuat dosis vaksin sebelumnya sehingga dapat meningkatkan dan memperkuat sistem imun tubuh secara berkelanjutan. Disisi lain, pemberian dosis lanjutan ini juga diharapkan dapat menjadi tameng untuk mencegah penyebaran virus omicron yang merupakan varian baru dari virus Covid-19. Oleh karena itu, pemberian vaksin booster kepada pegawai internal KPw BI NTB maupun pihak eksternal lainnya menjadi krusial guna tetap menjaga produktivitas dan pelayanan pegawai kepada masyarakat.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud kepedulian KPw BI NTB terhadap kesehatan dan keselamatan pegawai, sehingga dapat mengurangi kasus penularan yang secara signifikan mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat yang berjalan lancar,” kata Fauzi. (luk)

 

Komentar Anda