JAKARTA – Tim nasional (Timnas) U-22 besutan Luis Milla dihadang jadwal padat sebelum tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Itu setelah PSSI memutuskan untuk tampil dalam dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Babak kualifikasi tersebut akan berlangsung mulai 15 hingga 23 Juli mendatang.
Sekjen PSSI, Ade Wellington mengakui, kualifikasi Piala Asia U-23 tersebut memang menggangu konsentrasi pemain yang disiapkan tampil di SEA Games 2017. Sebab, mayoritas pemain yang diproyeksikan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23, merupakan pemain yang disiapkan tampil di ajang SEA Games 2017.
"Kami sebenarnya juga tidak ingin timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games mengalami kelelahan,'' kata Wellington. ''Tapi, kualifikasi Piala Asia termasuk salah satu even strategis dan merupakan kesempatan cukup bagus. Jadi, kami pastikan Indonesia akan mengambil bagian dalam even ini," ujarnya
[postingan number=3 tag=”timnas”]
Babak tersebut akan diawali dengan undian pembagian grup yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Maret nanti. Ada sembilan negara yang menjadi tuan rumah babak kualifikasi. Yakni Korea Utara, Kirgizstan, Myanmar, Palestina, Arab Saudi, Qatar, Thailand, dan Uni Emirat Arab serta Vietnam. Babak kualifikasi ini melibatkan 41 negara di kawasan Asia.
Nah, karena masuk di kawasan Asia Timur, Indonesia berpeluang besar untuk menjalani babak kualifikasi itu di negara Asia Timur seperti Korea Utara, Myanmar, Thailand, atau Vietnam. "Indonesia tergabung di pot dua dalam undian kualifikasi bersama Tiongkok, Vietnam, Myanmar, dan Laos," jelas Wellington.
Selain babak kualifikasi Piala Asia U-23 2018 itu, Timnas U-22 juga berencana tampil di Islamic Solidarity Games (ISG) di Azerbaijan. Ajang berlangsung akhir Mei. Setelah dari Azerbaijan, Milla berencana membawa seluruh pemainnya untuk mengikuti training center di Spanyol selama satu bulan. (ben/bas)
