MATARAM-Enam pesepakbola wanita asal NTB tak disangka mampu menghipnotis penonton dan komentator saat tampil di perhelatan Liga 1 Wanita yang mulai bergulir. Keenam pemain ini semuanya asli putri NTB, yang bakatnya dikembangkan lewat tim Neo Angel.
Mantan Atlet Sepak Bola NTB Senior era 80-an H Eroflan Kamil mengatakan, sepakbola wanita NTB saat ini sedang on fire. Tentu keadaan ini bakal jadi kebanggaan tersendiri bagi NTB. Apalagi pemain yang tampil di klub ternama tidaklah sedikit. Seperti yang tampak dari sosok Baiq Amiatun Shalihah yang bermain bersama tim PS Tira Kabo Kartini. Penampilannya benar-benar menjadi ikon sepakbola wanita di laga Liga 1 Wanita yang bergulir tahun ini. “Pesepakbola wanita kita saat ini cukup gemilang di kancah nasional. Semoga disusul oleh pesepakbola laki-laki juga,” harapnya Senin (7/10).
Terlebih lanjutnya, kala Baiq Amiatun Shalihah di PS Tira Kabo Kartini melawan PSS Sleman dengan skor 3-0 atas PS Tira Kabo, gocekannya cukup memukau. Posisi sebagai striker, penampilannya tidak dibarengi sifat egois. Melainkan selalu berbagi dengan pemain lainnya. Sehingga asistnya selalu menjadi yang terbaik.
Meski kerap membagi bola, Ami sapaan akrabnya sukses mencetak dua gol lewat tendangan kerasnya. Sontak, nama Ami pun selalu menjadi panggilan meriah yang dilakukan oleh komentator. Begitu juga saat melawan Persija Putri. Ami tetap jadi bintang lapangan dan selalu cetak gol. “Yang paling nampak itu Ami, tapi ternyata banyak juga yang menjadi ikon saat tampil,” lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Neo Angel FC Fetty Fathiyah menyebutkan, keenam pemain asal NTB itu merupakan hasil binaan tim Neo Angel. Mereka terdiri dari Baiq Amiatun Shalihah dan Pebrianing Tyas yang memperkuat Tim PS Tira Kabo Kartini, Nufus Fiani, Uswatun Hasanah, dan Sri Yuliana perkuat tim PSM Makassar Putri. Terakhir, Ayu Lidiya yang perkuat Bali United Putri.Â
Dari keenam pemain itu, sebagian besar menjadi bintang lapangan di masing masing tim yang dibelanya. Ada Baiq Amiatun Shalihah di PS Tira Kabo Kartini, Nufus Fiani di PSM Makassar Putri, Ayu Lidya di Bali United Putri, dan ada Pebrianing Tyas di PS Tira Kabo Kartini posisi kiper yang jarang kebobolan saat tampil. “Ini semua jadi kebanggan kita, dan semoga penampilannya terus menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (rie)
