GIRI MENANG – Sebanyak 18 Kades di Lombok Barat akan mengakhiri tugas pada 30 Januari mendatang. Mereka akan diganti oleh Pjs Kades hingga digelarnya Pilkades.
Kepala Dinas PMD Lombok Barat Hery Ramadhan menjelaskan, desa yang berakhir masa jabatan Kadesnya ini akan menggelar Pilkades pada bulan April mendatang.
Masing-masing Desa Guntur Macan, Kekait, Mekarsari, Jatisela, Meninting, Batulayar, Nyurlembang, Dasan Griya, Kuranji, Bengkel, Ombe Baru, Tempos, Sekotong Timur, Labuan Tereng, Buwun Mas, Batu Putih, Gili Gede dan Sekotong Tengah. Pjs Kades akan diambil dari kalangan ASN. “Sedang kita siapkan untuk Pjs Kades,” katanya.
Sesuai regulasi, yang diprioritaskan menjadi Pjs adalah ASN dari kecamatan setempat. Bisa juga ASN dari OPD yang tinggal di desa setempat. Untuk Pilkades serentak, Hery mengaku sudah mulai melakukan persiapan. Mulai dari alokasi pendanaan, pembentukan panitia kabupaten, kecamatan hingga desa, serta penyiapan logistik, penyiapan regulasi teknis dan meyiapkan sosialisasi.” Kita juga sedang siapkan hingga bimbingan teknis untuk panitia Pilkades,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas PMD, Kesuma Supake, menambahkan, untuk persiapan dinas sudah mengusulkan anggaran Pilkades sebesar Rp 2 miliar. Namun anggaran yang disetujui Rp 1,3 miliar. “Kemarin kita usulkan Rp 2 miliar, yang disetujui Rp 1,3 miliar, “ tegasnya.
Anggaran akan diberikan kepada desa yang akan Pilkades dalam bentuk bantuan keuangan Pilkades. Anggaran ini dimanfaatkan untuk semua tahapan Pilkades, termasuk untuk pencetak surat suara Pilkades. “Nanti desa diberikan bantuan keuangan,” ungkapnya. (ami)
