IWAPI NTB Siap Cetak 5 Ribu Wirausaha Baru

Hj Baiq Diah Ratu Ganefi (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB menargetkan penumbuhan wirausaha baru pada tahun 2017 ini sebanyak 5 ribu orang wirausaha baru dari kalangan kaum perempuan.

“Paling tidak minimal 5 ribu  wirausaha baru di NTB bisa ditumbuhkan oleh anggota IWAPI NTB tahun 2017 ini," tekad Ketua Umum IWAPI NTB, Hj Baiq Diah Ratu Ganefi, Senin kemarin (6/3).

Dikatakan, saat ini sudah terbentuk 9 DPD IWAPI kabupaten/kota di Provinsi NTB. Seluruh anggota IWAPI di Provinsi NTB akan ikut serta secara aktif dalam mensukseskan program penumbuhan wirausaha baru (WUB) dari kalangan kaum perempuan. Baik itu kalangan remaja, hingga ibu-ibu rumah tangga dalam membantu ekonomi keluarga.

Baca Juga :  Sabirin Dilantik Jadi Anggota DPRD NTB

Lebih lanjut Diah mengatakan, peran perempuan dalam berwirausaha sangat potensial. Terlebih lagi kaum perempuan lebih ulet dan teliti dalam mejalankan usaha. Karena itu, IWAPI NTB bersama jajarannya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota akan melakukan pelatihan, serta pendampingan bagi kaum perempuan yang ingin tampil sebagai 'entrepreneurship' (wirausaha). “Kami juga akan menyasar kaum perempuan yang ada di pesisir pantai untuk dilatih menjadi wirausaha baru," ucapnya.

[postingan number=3 tag=”ekonomi”]

Salah satu yang menjadi perhatian dari IWAPI, lanjut Diah, masalah kualitas produk serta pemasaran. Hal tersebut akan menjadi atensi IWAPI dalam pendampingan penumbuhan wirausaha baru.

Baca Juga :  Siswi 13 Tahun Diduga Dicabuli Tetangga

Untuk kualitas produk, seperti kemasasan produk jika itu pangan olahan, masalah perizinan, serta higienitas dari produk. Terlebih lagi, sebagian besar kaum perempuan lebih banyak bergelut di industri rumahan (home industri). Pendampingan untuk meningatkan kualitas produksi serta pemasaran, akan terus dilakukan oleh IWAPI NTB. Hal tersebut sebagai salah satu langkah konkrit IWAPI NTB dalam memberikan kontribusi meningatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi NTB.

"Seluruh perempuan itu punya bakat berwiruasaha, tapi mereka tidak tahu apa yang diusahakan termasuk pemasaran. Disinilah IWAPI NTB akan berperan membantu pemerintah," pungkasnya. (luk)

Komentar Anda