Itratip Jabat Ketua Bawaslu NTB

Itratip(IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sehari sesudah dilantik, komisioner Bawaslu NTB menggelar rapat pleno. Komisioner sepakat memilih Itratip sebagai ketua Bawaslu NTB periode 2024 – 2027.

Rapat pleno itu digelar di Jakarta beberapa hari lalu dan dihadiri empat komisioner Bawaslu NTB yakni Itratip, Suhardi, Hasan Basri dan Yuyun Nurul Azmi. Sebelumnya, Itratip, Suhardi dan Hasan Basri terpilih sebagai anggota Bawaslu NTB periode 2022-2027. Sementara Yuyun menjadi komisioner Bawaslu NTB yang akan berakhir masa jabatan pada September 2024.

Ketua Bawaslu NTB Itratip menyampaikan, pihaknya berterimakasih atas dukungan dan doa berbagai pihak, sehingga dirinya bisa kembali terpilih sebagai komisioner Bawaslu NTB untuk periode kedua. “ Dan  teman-teman komisioner Bawaslu NTB, yang yang telah mempercayakan saya sebagai ketua Bawaslu NTB,” ucapnya.

Menurutnya, amanah dan tanggung jawab yang diemban bukanlah suatu hal yang ringan. Karena itu, dia menegaskan akan berusaha bekerja secara maksimal dan terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban tersebut. “ Tentu kami akan bekerja dengan sebaik-baiknya,” terangnya.

Dia memastikan sebagai ketua Bawaslu NTB, pihaknya akan langsung bekerja dan berkonsentrasi untuk persiapan pengawasan penyelenggaraan pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Apalagi tantangan dan kompleksitas persoalan akan dihadapi dalam pengawasan pemilu 2024 kian berat dan rumit. “ Dengan tantangan dan kompleksitas persoalan itu, kami akan bekerja dengan responsif dan maksimal, serta tetap menjaga kekompakan,” tandasnya.

Komisioner Bawaslu NTB lainnya Suhardi mengungkapkan, rapat pleno pemilihan ketua Bawaslu NTB dilakukan dengan mengedepankan musyawarah mufakat. Rapat pleno dilakukan sekitar setengah jam. Untuk menjaga soliditas dan kekompakan, pihaknya menggelar rapat pleno dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Akhirnya, dalam rapat pleno itu empat komisioner Bawaslu NTB menunjuk dan mempercayakan ketua Bawaslu NTB kepada Itratip. Dalam rapat pleno itu diputuskan divisi masing-masing. Yakni, Itratip divisi hukum dan sengketa, Suhardi divisi penindakan, Hasan Basri divisi Pencegahan dan Yuyun Nurul Azmi divisi SDM dan sosialisasi.
“ Dan kami langsung bekerja untuk mempersiapkan pengawasan penyelenggara pemilu,” lugasnya.

Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri mengatakan, meski dirinya baru menjadi komisioner Bawaslu NTB, namun pengawasan pemilu bukanlah suatu hal yang baru bagi dirinya. Ia pernah menjabat komisioner Bawaslu Kota Mataram dua periode. Kemudian, ia memutuskan mengikuti seleksi komisioner Bawaslu NTB dan akhirnya terpilih. Dirinya tentu berharap dukungan berbagai pihak untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai komisioner Bawaslu NTB. “ Tentu kami butuh support dan dukungan banyak pihak,” imbuhnya.(yan)

Komentar Anda