ITDC dan PP Kerjasama Bangun Hotel Club Med

KERJASAMA: Dirut ITDC, Abdulbar M Mansoer (kiri), dengan Dirut PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk, Tumiyana (kanan) menandatangani MoU Kerjasama Investasi Pembangunan Hotel Bintang Lima Club Med Mandalika. (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG—Dua BUMN, yakni PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) menandatangani nota kesepamahan kerja sama investasi pembangunan hotel Club Med di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan, Club Mes merupakan hotel bintang lima dengan kapasitas 350 kamar. Pengalaman PP yang telah membangun Hotel Club Med di Nusa Dua, Bali, dia harapkan, bisa memacu pertumbuhan di KEK Mandalika yang menjadi satu dari 10 destinasi prioritas pemerintahan Jokowi-JK.

"Kami sangat berharap kerja sama dengan PP dapat wujudkan hotel berkelas dan membangun KEK Mandalika," ujarnya dalam penandantangan kerja sama di Senggigi, Lombok Barat, NTB, belum lama ini.

Baca Juga :  Promosi Wisata Lotim Akan Ditingkatkan

[postingan number=3 tag=”wisata”]

Dirut PP, Tumiyana menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, KEK Mandalika merupakan potensi kawasan yang bisa dikembangkan oleh negeri sendiri, melalui BUMN. "Dulu kawasan ini kan mau dikelola investor internasional, kalau kita mampu kenapa tidak dikerjakan karya anak negeri, kalau BUMN bersinergi semua," kata dia.

Hotel Club Med, dia harapkan, mampu memberikan warna baru dalam pembangunan KEK Mandalika. Tumiyana menambahkan, total investasi hotel dengan luas mencapai 17 hektar ini sebesar Rp 1 triliun lebih. "Kita mulai Maret (pembangunannya), diharapkan dua tahun lagi bisa beroperasi," lanjutnya.

Baca Juga :  Santap Hidangan Sambil Nikmati Keindahan Pantai

Ia melanjutkan, pengalaman PP dalam membangun Hotel Club Med, yang menjadi hotel pertama di Nusa Dua, Bali, bisa menjadi pemicu pertumbuhan pembangunan di KEK Mandalika yang memiliki total luas hingga 1.175 hektar.

"Ini hotel internasional, artinya akan jadi ikon pertama, selain itu kawasan ini dibangun bersamaan, di mana infrastruktur juga sudah mulai bergerak," katanya menambahkan. (gt)

Komentar Anda