ITDC dan PNM Latih Anak-anak Desa Penyangga Bahasa Inggris

RUANG PINTAR: Seorang pengajar sedang memberikan pelatihan Bahasa Inggris melalui permainan kepada anak-anak desa penyangga di Ruang Pintar yang disediakan oleh ITDC dan PNM di Dusun HPL 94, Desa Kuta, Minggu pagi (14/2/2021). (itdc for radarlombok.co.id)

LOTENG–Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa penyangga The Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, Minggu (14/2/2021), kembali berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan bagi 45 KK atau 133 warga yang tinggal di lokasi relokasi sementara di HPL 94 di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB.

Kegiatan yang berlangsung pada hari ini adalah Ruang Pintar, yang diperuntukkan untuk anak-anak, yang diikuti oleh sekitar 50 orang anak yang berasal dari 3 Dusun yaitu Dusun Ebunut, Ujung Lauk, dan Ujung Daye, yang dilanjutkan dengan pembagian sarapan sehat.

Ruang Pintar merupakan sarana belajar untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Hospitality, dan membangkitkan minat baca guna menyiapkan masyarakat di wilayah HPL 94 menyambut perkembangan pariwisata kedepan.

Program Ruang Pintar ini dilengkapi fasilitas penunjang belajar seperti Bale Belajar, komputer jinjing, buku bacaan, dan jaringan internet. Kegiatan ruang pintar ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga pendidikan Kita Pixel berupa pendampingan selama sepuluh kali pertemuan dalam tiga bulan.

Selain Ruang Pintar dan Sarapan Sehat, rangkaian kegiatan TJSL Perusahaan yang dilakukan oleh ITDC dan PNM adalah pelatihan menanam, memasak, edukasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak serta pengobatan gratis yang diikuti oleh para kepala keluarga dan ibu rumah tangga.

Seluruh kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan mulai bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 ini dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol Covid-19 3 M yakni, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Kegiatan pelatihan menanam tanaman di lahan sempit dengan media polibag dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Pelatihan ini dibimbing oleh tenaga ahli pertanian dengan harapan nantinya masyarakat menjadi mandiri dengan menanam, merawat, dan menghasilkan tanaman sayuran untuk memenuhi konsumsi rumah tangganya.

Sementara, kegiatan edukasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak serta pelatihan memasak dilakukan menggandeng PT Kimia Farma (Persero) dan Tata Boga SMA 1 Praya. Kegiatan memasak ini mengajarkan pemanfaatan bahan-bahan sederhana dan mudah didapat di sekitar wilayah tempat tinggal dalam membuat makanan bergizi bagi anak-anak.

Program ini dilaksanakan dengan harapan agar tingkat gizi keluarga dan kemampuan tumbuh kembang anak yang tinggal di HPL 94 semakin meningkat. Para orang tua juga diberikan edukasi mengenai makanan sehat yang baik agar kecukupan gizi anak tetap terjaga.

“Dengan adanya pelatihan menanam, memasak, kegiatan edukasi tentang kesehatan anak dan tumbuh kembangnya, serta kegiatan ruang pintar ini kami harapkan dapat terus berlanjut hingga ke jenjang berikutnya. Pelatihan kepariwisataan maupun wirausaha lainnya kami harapkan dapat membantu masyarakat di HPL 94 bekerja secara mandiri, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Dusun Ebunut, Rahmat Panye.

Sementara Kepala Divisi Jasmen dan PKBL PNM yang membawahi program TJSL, Cut Ria Dewanty menyampaikan bahwa Kolaborasi antara ITDC dan PNM sejalan dengan nilai kolaborasi yang terdapat dalam budaya kerja AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), yaitu tata nilai dan core value yang dirumuskan oleh Kementerian BUMN dan wajib diimplementasikan oleh BUMN di Indonesia.

“Melalui kerjasama ini diharapkan agar program CSR yang dijalankan dapat memberikan manfaat kesehatan, pendidikan dan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini sebagai perwujudan Sustainable Development Goals (SDG) pada poin ke-3 dan ke-4. Kami berharap kolaborasi antar BUMN ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di wilayah kerja ITDC dan PNM,” papar Cut Ria Dewanty.

Sedangkan VP Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Rendranti menyampaikan, apresiasinya atas dukungan PNM yang telah menginisiasi program pelatihan tersebut bersama ITDC.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan PNM terhadap pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika, yang ditunjukkan melalui kepedulian lingkungan dan sosial bagi masyarakat di HPL 94. Semoga pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, juga memperkuat hubungan sinergi dan kolaborasi ITDC bersama PNM sebagai BUMN,” tutup Miranti. (gt)

Komentar Anda