MATARAM–PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, Jumat 7 Mei 2021, menyalurkan 1.200 paket Sembako dan 600 santunan kepada anak yatim piatu dan masyarakat pra-sejahtera di enam desa penyangga The Mandalika.
Enam desa tersebut antara lain Desa Kuta, Prabu, Mertak, Sukadana, Rembitan dan Sengkol di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Safari Ramadhan, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang digelar ITDC sebagai wujud kepedulian ITDC terhadap masyarakat di Desa Penyangga The Mandalika.
Paket sembako yang diberikan masing-masing terdiri dari 5 kg beras premium, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 250 gr garam, 25 tab teh, 2 bungkus mie instan, dan 200 gr margarin, sementara santunan kepada anak yatim piatu berjumlah total Rp 60.000.000,00.
Kedua bantuan tersebut diserahkan oleh Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dan Vice President Corporate Secretary ITDC Miranti Nasti Rendranti kepada perwakilan masyarakat masing-masing Desa Penyangga The Mandalika bertempat di Plaza Masjid Nurul Bilad, The Mandalika.
VP Corporate Secretary ITDC Miranti Nasti Rendranti menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka mengurangi beban masyarakat pra-sejahtera menjelang Hari Raya Idul Fitri, khususnya di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
“Kita semua tahu bahwa saat ini pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat masih berlangsung. Kami menyampaikan bantuan sembako dan santunan kepada 600 anak yatim piatu ini dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan primer dan khusus lainnya utamanya untuk menyambut Idul Fitri yang masih akan kita rayakan di tengah-tengah pandemi,” tutur Miranti.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menambahkan, ITDC yang merupakan BUMN juga harus dirasakan kehadirannya oleh seluruh lapisan masyarakat, apalagi dalam masa pandemi COVID-19.
“Kedua kegiatan bantuan ini kami salurkan secara rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian ITDC sebagai BUMN terhadap masyarakat. Jadi, BUMN bukan hanya ada untuk mengerjakan proyek strategis saja, melainkan turut berperan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat serta membantu dalam menghadapi kondisi yang sulit,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sengkol Lalu Satria Wijaya menyampaikan, “Sebagai perwakilan dari Desa Sengkol, kami mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat Desa Penyangga. Tentunya kami sangat terbantu, terutama bagi para lansia dan anak yatim piatu yang paling memerlukan bantuan, bisa menerima paket sembako dan santunan ini,” katanya.
Kepala Desa Mertak Muhammad Syahnan menambahkan, sebagai perwakilan warga dari Desa Mertak, pihaknya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. “Puji syukur alhamdulillah atas bantuan yang diberikan oleh ITDC kepada kami. Program ini juga sesuai dengan program desa untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” ucapnya.
Senada, Sekertaris Desa Kuta Mardan menuturkan, pihaknya mewakili masyarakat Desa Kuta juga mengapresiasi ITDC yang selalu menunjukkan kepeduliannya dan turut andil dalam membantu masyarakat Desa Penyangga yang juga bertepatan di momen besar menjelang Idul Fitri.
“Bantuan ini sangat membantu kami terutama di masa pandemi COVID-19, dimana masyarakat berkurang daya belinya dikarenakan penghasilan yang minim, sehingga sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi menjelang Idul Fitri, sebagai kebiasaan warga desa kami sering membuat makanan saat lebaran, sehingga bantuan ini bisa dimanfaatkan juga untuk bahan memasak,” ujarnya.
Selain berharap bantuan Safari Ramadhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap penerima, ITDC juga berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga industri pariwisata bisa segera bangkit dan perekonomian masyarakat pulih.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat sekitar kepada ITDC dalam mewujudkan pengembangan dan pembangunan The Mandalika sebagai kawasan pariwisata kelas dunia yang terintegrasi, sehingga bisa semakin memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar,” tutup Bram. (*/gt)