Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, TGB Kembali Disebut

BERTEMU: Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan TGB Muhammad Zainul Majdi di Istana Negara pada 2019. (ISTIMEWA/IG tuangurubajang)

MATARAM–Isu reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali mencuat. Dan lagi-lagi nama TGB Muhammad Zainul Majdi disebut berpotensi mengisi salah satu kursi menteri.

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik UIN Mataram, Dr Kadri mengungkapkan, sebagai warga NTB tentu pihaknya berharap agar TGB dipilih oleh Jokowi-Amin untuk memperkuat kabinet kerja jilid II tersebut. “Saya kira peluang kejutan dengan masuknya TGB ke kabinet, tetap ada,” ucap pengajar Ilmu Komunikasi UIN Mataram tersebut, Selasa (20/4) kemarin.

Penilaian berbeda disampaikan pengamat politik lainnya, Ihsan Hamid. Dia mengatakan, meski nama TGB kembali mencuat, tetapi kecil kemungkinan TGB akan dipilih Jokowi-Amin, karena Kementerian yang diisukan di-reshuffle relatif jauh dari disiplin keilmuan yang dimiliki TGB. “Meski harus kita akui sosok TGB adalah orang multi-talenta,” paparnya

Baca Juga :  Mulai Juli, Penghasilan DPRD Melejit

Menurutnya, dalam penentuan tokoh yang masuk kabinet, ada dua aspek yang biasanya jadi pertimbangan penting Presiden. Yakni representatif dukungan politik dan keilmuan yang dimiliki. Sementara TGB saat ini, relatif tidak punya posisi tawar politik yang kuat. Dukungan politik juga hampir tidak ada. Dalam kepengurusan DPP Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto pun TGB tidak masuk kepengurusan. “Nah, kekuatan politik ini tidak ada di TGB,” terangnya.

Baca Juga :  Morry Hanafi Layak Dampingi Ahyar

Oleh karenanya, Ihsan Hamid melihat kecil kemungkinan TGB akan ditunjuk memperkuat kabinet kerja jilid II dalam reshuffle kabinet mendatang.

Seperti diketahui, Bambang Brodjonegoro diprediksi tergeser sebagai Menristek. Bambang tampak akan dipasang sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN). Kemudian Nadiem disebut-sebut layak di-reshuffle.

Oleh sejumlah pengamat nasional, nama TGB dan Yusril Ihza Mahendra, atau Ustaz Yusuf Mansur dinilai punya peluang masuk. Karena ketiga tokoh Islam ini adalah pendukung berat Jokowi di Pilpres 2019 yang rela mendapatkan hujatan pendukung Prabowo. Namun, hingga kini ketiganya belum masuk kabinet. (yan)

Komentar Anda