Membagi waktu antara sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wanita karir bukanlah hal sulit bagi Baiq Amrina Afani. Kuncinya adalah disiplin dengan waktu.
Ia adalah ibu satu anak dan bekerja di sektor properti.” Perempuan yang juga sebagai wanita karir memang harus bisa membagi waktu antara tugas utama dan pekerjaan,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.
Jika seorang ibu rumah tangga terjun ke dunia kerja, maka dia harus menetapkan skala prioritas. Pembagian waktunya harus jelas.” Dalam skema ini tetap keluarga itu adalah yang utama,” jelasnya.
Ia juga berpendapat menjadi laki-laki ataupun perempuan adalah anugerah Tuhan. Dalam hal kerja dan bekerja, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Seorang perempuan bisa berperan di semua sektor kehidupan. Meski begitu perempuan tetap harus menjunjung kodratnya sebagai “pengatur” rumah tangga. Setiap pekerjaan harus atas izin dan rida suami.”Artinya tetap harus berlandaskan izin suami selama tidak ada komplain dari suami atas kesibukan istri,” ungkap pengusaha muda ini.(ami)
