MATARAM – Isu pergantian Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri yang juga Bupati Lombok Tengah, dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, semakin santer terdengar.
Kabarnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani akan berkunjung ke NTB pada 9–10 Mei mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Ketua MPR RI itu dikabarkan sekaligus akan menyerahkan SK pengangkatan Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang baru kepada Lalu Muhamad Iqbal.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pun diminta tanggapannya soal isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra adalah partai komando, sehingga semua tergantung pada keputusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Itu kan tergantung DPP,” ucapnya singkat saat ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (7/5).
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas 45 Mataram, Dr. Alfin Sahrin, menilai bahwa dari sisi jabatan sebagai gubernur dan tingkat popularitas, wajar jika Lalu Muhamad Iqbal dipertimbangkan menjadi Ketua Gerindra NTB menggantikan Lalu Pathul Bahri.
Namun demikian, menurutnya, DPP tidak boleh hanya mempertimbangkan jabatan dan popularitas. Kontribusi dan peran kader dalam membangun serta membesarkan partai di daerah juga harus menjadi pertimbangan utama. “Pak Pathul Bahri ini sudah teruji dalam hal itu,” katanya.
Ia menilai Lalu Muhamad Iqbal memang saat ini tercatat sebagai kader Partai Gerindra, namun belum pernah berproses dan berdinamika di internal partai berlambang kepala Garuda itu. “Sehingga, melihat rekam jejak dan track record, masih sangat layak Lalu Pathul Bahri dipertahankan sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB,” tandasnya.
Ia pun menegaskan, keputusan tetap berada di tangan DPP. (yan)