GIRI MENANG– Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Lombok Barat menggelar workshop fotografi dan film dengan peserta ratusan pemuda dan mahasiswa Lombok Barat, kemarin (29/12) dan hari ini di aula Pusat Sanggar Mutu Pendidikan (PSMP) Lombok Barat di Giri Menang. Kegiatan ini bertujuan mengarahkan anak-anak muda untuk lebih mengasah proses kreatif mereka di bidang seni fotografi dan perfilman.
Kegiatan workshop dibuka oleh Asisten II Setda Lombok Barat H. Poniman. Dalam sambutannya mewakili Bupati H. Fauzan Khalid, Poniman mengapresiasi kegiatan ini. Dalam kontek pembangunan Lombok Barat, ia berharap dari anak-anak muda muncul fotografer-fotografer handal dan juga sineas muda. Baginya, foto dan film adalah elemen seni dan budaya yang pengerahuhnya dalam pembentukan persepsi publik sangat besar. Film misalnya, ia mencontohkan bagaimana pengaruh film-film produksi Hollywood terhadap persepsi publik tentang Amerika. “ Jadi sangat saya dukung kegiatan ini,” ungkapnya.
Poniman lalu berbicara soal potensi Lombok Barat terutama di bidang pariwisata. Potensi ini paling memungkinkan dengan cepat bisa terekspos dengan baik melalui media foto dan film. Para fotografer mengambil gambar-gambar indah tentang Lombok Barat lalu menyebarkannya ke publik. Begitu pula melalui media film, Poniman berharap semakin banyak sineas lokal yang bisa membuat film berlatar belakang keindahan alam Lombok Barat, keragaman budanya dan lain-lain.
Pada hari pertama panitia menghadirkan dua pembicara masing-masing Muhammad Nursandi dan Fathul Rakhman. Sandi adalah sutradara film “ Perempuan Sasak Terakhir” dan saat ini duduk menjadi pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, sementara Fathul Rakhman adalah fotografer dan wartawan di Harian Lombok Post. Keduanya membagi banyak ilmu berkaitan dengan keahlian masing-masing. Proses diskusi juga berlangsung hangat antara pemateri dan peserta.
Ketua IPJI Lombok Barat Rasinah Abdul Igit menyampaikan. Pertengahan Januari 2017 akan ada kegiatan praktikum tindak lanjut workshop saat ini. “ Kita tidak ingin sampai disini. Kita ingin benar-benar memberdayakan potensi anak-anak muda ini,” ungkapnya. (adv)