GIRI MENANG– Berbagai prediksi muncul terkait arah dukungan Partai Golkar pada Pilkada Lombok Barat mendatang. Saat mendaftar beberapa hari lalu, bakal calon petahana H. Fauzan Khalid didampingi oleh HL. Dariadi yang tidak lain merupakan suami dari Hj. Sumiatun, Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Barat. Spekulasi politik pun muncul, Golkar sreg dengan paket Fauzan-Sumiatun (Fasu). Belum lama ini Sumiatun juga terpantau melakukan pertemuan khusus dengan Fauzan didampingi sejumlah politisi.
Namun Fauzan maupun Sumiatun ogah berterus terang terkait apa yang dibicarakannya. Keduanya lebih banyak menebar senyum. “Paket Fauzan-Sumiatun Insya Allah,” ungkap Sumiatun.
Pada Kamis (13/7) lalu, Sumiatun sempat membeberkan soal dukungan Mamiq Dar (HL. Dariadi), siaminya. Ia menegaskan dukungan Mamiq Dar murni dukungan pribadi, tidak masuk pada ranah politik yang dijalaninya. “Jadi itu dukungan pribadi suami saya, beda dengan politik saya. Jadi tidak bisa urusan ranjang disamakan dengan urusan politik,” ungkapnya.
Bahkan untuk diketahui lanjutnya, dia juga baru tahu bahwa Miq Tuan Dar hadir mendukung Fauzan saat pendaftaran waktu itu. Tidak pernah ada komunikasi sebelumnya terkait dukungan itu. “Jadi itu murni pribadi. Saya saja baru tahu saat ditunjukkan (foto), saya waktu itu kunjungan kerja,” jelasnya.
Kemudian ditegaskannya pula, siapapun nanti yang akan diusung oleh Partai Golkar indikatornya itu adalah survei. Oleh karenanya nanti diharapkan untuk para kader Partai Golkar yang mendaftar tidak perlu berkecil hati apabila tidak didukung. “Kader Partai Golkar itu kuat mental dan profesional,” jelasnya.
Seperti diketahui, ada 11 pendaftar di Partai Golkar. Untuk posisi Balon Bupati sendiri tercatat H. Lalu Sajim Sastrawan, Nauvar F. Farinduan, H. Fauzan Khalid, Hj. Sumiatun, Lalu Jaya Asbani, TGH. Muammar Arafat dan H. M. Izzul Islam. Kemudian untuk posisi Balon Wakil Bupati di antaranya H. Umar Said, Hj. Sumiatun, H. Rauhul Amin, Lalu Ahmad Yani dan Lalu Hermayadi. Tercatat ada lima kader Partai Golkar yang ikut mendaftar yakni Nauvar F. Farinduan, Hj. Sumiatun, TGH. Muammar Arafat dan H. Rauhul Amin dan Lalu Hermayadi. “Kalau saya siap menjadi Calon Bupati ataupun Wakil Bupati, itu nanti tergantung Partai Golkar yang menentukan. Saya siap melaksanakan,” tandasnya. (zul)
