Inspektorat Terima Banyak Sanggahan Proyek

H. Makbul Maksum (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Inspektorat Kota Mataram mengaku menerima banyak sanggahan dari  masyarakat terhadap beberapa proyek yang dilelang melalui Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan (APP) pada tahun lalu.

Inspektur Kota Mataram Makbul Maksum menjelaskan, sanggahan sudah diterima dan   sudah dijawab oleh pihak Inspektorat. Di antara isi sanggahan adalah adanya dugaan permainan  dalam proses tender.” Semua sanggahan yang masuk sudah kita tindaklanjuti, tidak ada yang tidak kami tindaklanjuti,” kata Makbul saat ditemui kemarin (2/3).

Ia menjelaskan jumlah sanggahan yang masuk tidak lebih dari 10 berkaitan dengan masalah pelelangan proyek. Ada yang mempertanyakan masalah person atau sistem pelelangan.

Baca Juga :  Anggota Dewan Jangan Sampai Terseret Kasus

[postingan number=3 tag=”proyek”]

Untuk menjawab sanggahan, pihak Inspektorat sudah menerjunkan tim auditor  untuk mendapatkan penjelasan Bagian APP. Namun   auditor yang diturunkan itu bukan untuk melakukan penghitungan, melainkan untuk melakukan pengecekan  proses administrasi. “Auditor diterjunkan dalam rangka melakukan koordinasi dengan APP,” jelasnya.

Karena masih dalam bentuk sanggahan, maka yang dilakukan adalah koordinasi. Karena masa sanggah ini berlaku untuk mencari tahu siapa yang sebenarnya salah.”Kami butuh analisa, untuk analisa kami butuhkan koordinasi,” jelasnya.

Pihaknya saat ini belum menemukan adanya unsur yang mengarah kepada kerugian. Semua masih dalam batas normal dan hanya sebatas mencari penjelasan dan koordinasi dari sanggahan yang masuk.

Baca Juga :  Proyek Jembatan Sikur akan Diperpanjang

Terpisah, Kepala Bagian APP   M. Suriadi tidak membantah banyaknya sanggahan yang masuk. Namun pihaknya menganggap hal itu wajar karena dalam persaingan  usaha saat proses lelang pasti ada yang menang dan kalah.” Sanggahan itu sudah biasa dalam proses pelelangan,” ungkapnya.

Namun kalau ada pihak yang menyebut APP bermain, dirinya membantah hal tersebut. Suriadi menyebutkan proses lelang proyek dilakukan sesuai dengan aturan.” Kalau ada yang  bicara ada  permainan tunjukkan kepada saya siapa orangnya,” ungkapnya.(ami)

Komentar Anda