Inspektorat Awasi Renovasi Kantor Gubernur NTB

RENOVASI: Proses renovasi kantor Gubernur NTB senilai Rp 40 miliar, kini sudah mulai dilaksanakan, yang diawali dengan pengerjaan konstruksi gedung. (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Inspektorat Provinsi NTB intens melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek renovasi gedung kantor Gubernur NTB. Dimana saat ini terpantau kontruksi pada gedung kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Nomor 12, Kota Mataram, sudah mulai dikerjakan.

Beberapa pengawas terlihat diterjunkan ke lapangan, untuk melihat langsung proses pengerjaan proyek senilai Rp 40 milliar tersebut. “Sebagai APIP, tentu akan memberikan pendampingan dan pengawalan bagi kelancaran pelaksanaannya,” kata Inspektur pada inspektorat NTB, Ibnu Salim, yang ditemui di kantor Gubernur NTB, Selasa (13/4).

Pengawasan ini sambung Ibnu Salim, dimulai sejak pelaksanaan tender. Sejauh ini dari hasil monitoring, semua proses pengerjaan kantor Gubernur NTB diklaim sudah sesuai ketentuan. Namun pihaknya menekankan dalam pembangunan gedung kantor Gubernur, pihak pelaksana proyek harus memperhatikan spesifikasi dan kualitas bangunan.

Tujuannya, tentu saja agar proyek bernilai fantastis ini tidak menjadi temuan di kemudian hari. “Speknya harus sesuai, materialnya, kualitas, apa yang tertuang dalam kontrak itu dilaksanakan secara konsisten,” tegasnya.

Pemerintah tegas Ibnu Salim, berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan gedung yang berkualitas. Dengan begitu, gedung ini bisa dimanfaatkan bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat secara optimal.

Baca Juga :  Pemprov Tawarkan Opsi One Gate Payment Bali - Gili

“Karena gedung ini bagian dari salah satu upaya kita untuk mewujudkan penyelenggaraan yang optimal, kenyamanan, bisa memberikan layanan kepada masyarakat, dan kenyamanan bagi para pegawai yang bekerja untuk melayani masyarakat,” katanya.

Terpenting sambung Ibnu Salim, keberadaan gedung kantor Gubernur ini sebagai pusat pemerintahan. Artinya, jelas letak outlet-outlet pelayanan bagi masyarakat. Dimana ada aula khusus dijadikan sebagai lokasi sumber informasi.

Disamping itu, gedung Kantor Gubernur ini juga menjadi ikon atau simbol dari NTB itu sendiri. “Kan sekarang kalau kita masuk ke kantor gubernur untuk mencari kantor-kantor biro, kita harus tanya dulu. Mana Biro Ekonomi? Ternyata di lantai tiga. (Kita bertanya), karena tidak ada SOP petunjuk disitu. Ini yang nanti akan diwujudkan melalui ketersediaan gedung yang memadai,” beber Ibnu Salim.

Dijelaskan, ada asistensi khusus yang diberikan Inspektorat selama pengerjaan pembangunan kantor Gubernur NTB ini, terutama kepada pihak Dinas PUPR NTB. “Misalnya nanti kalaupun ada keterlambatan kita dampingi. Soal pendampingan dalam penyusunan kontrak dan sebagainya, ya kita atur juga. Kan yang nangani koordinasi fisiknya di Inspektorat itu Irban 2,” jelas Ibnu Salim.

Baca Juga :  Logistik MotoGP Tiba Awal Februari

Pria asal Lombok Barat ini meyakini, lima bulan waktu yang cukup untuk pengerjaan gedung kantor Gubernur NTB tersebut. Pasalnya, renovasi kantor Gubernur NTB ini bukan kali pertama dilakukan Pemprov. Bahkan pemerintah punya pengalaman membangun gedung yang lebih besar. “Kalau sudah teknisnya bilang cukup (ya cukup, red). Orang-orang kita ini sudah ahli-ahli,” tandasnya.

Sementara Asisten II Setda NTB Fathul Gani menambahkan, pengerjaan proyek revitalisasi Kantor Gubernur NTB dipastikan tetap terlaksana sesuai rencana. Segala persiapan untuk tata ruang sudah siap, sehingga kontruksi pada proyek renovasi kantor Gubernur NTB ini ditargetkan sudah bisa dimulai awal Agustus 2024. “Tidak molor, sudah diperhitungkan,” ucapnya.

Sejumlah ruangan di gedung kantor Gubernur NTB pun sudah dilokalisir, supaya tidak mengganggu proses konstruksi yang sedang berjalan. “Kita tidak pindah, hanya dilokalisir supaya tidak mengganggu saja,” pungkasnya. (rat)

Komentar Anda