Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Mataram Saat Gelaran MXGP Selaparang

Denah penutupan ruas jalan di Kota Mataram selama berlangsungnya MXGP di eks Bandara Selaparang. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Mataram menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar eks Bandara Selaparang yang menjadi lokasi kegiatan balap motocross dunia (MXGP) pada 30 Juni sampai 2 Juli 2023.

Rekayasa ini berupa pengalihan arus lalu lintas. Di antaranya penutupan ruas jalan dilakukan petugas di sejumlah titik yang dimulai Jumat 30 Juni pukul 08.00 WITA sampai 2 Juli 2023

Adapun ruas jalan untuk masyarakat umum yang ditutup total adalah di sekitar eks Bandara Selaparang yang menjadi pusat kegiatan. Lalu Jalan Udayana yang merupakan salah satu akses utama juga ditutup total. Petugas hanya mengizinkan kendaraan berstiker atau bertanda khusus yang bisa melalui lokasi ini.

Baca Juga :  Panjat Pohon dan Pagar Eks Bandara Selaparang Demi Nonton MXGP

Untuk itu, petugas menyiapkan jalan alternatif yang bisa digunakan maayarakat umum. Antara lain kendaraan yang menuju Gunungsari atau KLU bisa melalui Jalan Pejanggik belok kiri Kantor Wali Kota gunakan jalan HOS Cokroaminoto-Dr Soetomo-Simpang Empat Rembiga-Dr Wahidin.

Warga yang menuju Mataram dari Ampenan atau Senggigi bisa lurus ke selatan Simpang Tiga Kebon Roek atau putar balik dari Taman Sejumput Adi Sucipto menuju Jalan Koperasi.

Untuk warga yang menuju Ampenan, Senggigi dan Sweta belok kanan menuju Simpang Empat Rembiga-Dr Wahidin-Jalan Raya Sesela-Jalan Saleh Sungkar.

Baca Juga :  Jeremy Tercepat di Sesi Latihan Bebas MXGP Lombok 2023, Crosser Lokal Posisi 17

Khusus untuk warga lokal yang tinggal di seputaran area sirkuit diizinkan melintas dan diharapkan memberitahukan petugas di lapangan.

Warga lokal di seputaran eks bandara ini diimbau menggunakan kendaraan roda dua ketika bepergian.

“Pengaturan lalu lintas berupa penutupan beberapa jalan ini untuk kelancaran kegiatan. Persiapan maksimal dilakukan petugas untuk kelancaran selama MXGP berlangsung,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa, Sabtu (1/7). (gal)