Ini Lima Komponen Sepeda Motor Perlu Dirawat Rutin saat Musim Hujan

PERAWATAN-HONDA
Mekanik Honda saat memeriksa sepeda motor konsumen setia Honda.

MATARAM – Musim hujan kini tengah intens melanda Kota Mataram dan sekitarnya. Bagi pengendara sepeda motor roda dua harus segera mempersiapkan perlengkapan tambahan agar hujan tak menjadi penghambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Astra Motor NTB sebagai pelopor keselamatan berkendara secara konsisten memberikan edukasi seputar tips dan trik dalam berkendara yang aman dan nyaman.

Technical Service Sub. Dept Head Astra Motor NTB Anton Prihatno mengatakan, pengendara sepeda motor perlu memperhatikan komponen-komponen pada motor Honda miliknya, agar pengendara sudah siap saat berkendara dalam kondisi cuaca hujan baik yang berintensitas sedang hingga lebat.

“Selain persiapan jas hujan, pengendara juga perlu memperhatikan komponen pada sepeda motor Honda terutama saat musim hujan. Beberapa komponen tersebut diantaranya ban, kampas rem, busi, saringan udara, dan rantai,” jelas Anton Prihatno.

  1. Ban : Sering memeriksa tekanan ban motor

Bagi kalian semeton yang sering melewati area banjir seringlah untuk mengecek tekanan ban. Hal ini dikarenakan ketika kalian melewati jalanan banjir, ban kalian akan bekerja lebih berat dan bekerja lebih keras dari sebelumnya, sehingga ini mempengaruhi performa dari motor kalian semeton. Jadi usahakan ban kalian selalu dalam kondisi tekanan angin yang sesuai dengan standar. Selain itu tekanan angin ban Motor juga dipengarugi oleh umur pakai dari ban itu sendiri. Pada waktu musim panas, ban sepeda  motor lama kelamaan akan mengeras dan menyebabkan ban menjadi pecah-pecah sehingga tekanan ban menjadi lebih sering berkurang kemudian pada musim hujan bannya gundul, cengkraman ban dengan jalan (aspal) juga berkurang dan mempengaruhi keselamatan saat berkendara karena jalanan yang licin. Segera periksa kondisi ban motor kalian ke AHASS terdekat mumpung masih baru-baru masuk musim hujan.

  1. Kampas Rem
Baca Juga :  Sambut 2021, Honda NTB Persembahkan Program ‘JHOSS’

Setelah Sepeda motor digunakan saat hujan, melewati banjir dan kubangan, seringlah untuk mengecek kampas remnya baik untuk rem tromol maupun rem cakram. Karena cakram letaknya terbuka jadi pasti akan banyak kotoran seperti debu, pasir dari serpihan-serpihan musim hujan di jalan yang menempel diarea sistem pengereman sehingga hal ini dapat mempengaruhi kinerja pada rem. Jika rem sepeda motor sudah tidak bekerja dengan baik maka ini sangat membahayakan keselamatan saat berkendara, oleh karena itu sangat diperlukan untuk melakukan pengecekan secara rutin di saat musim hujan bila perlu diganti.

  1. Busi dan Tutup Busi

Komponen lain yang vital saat musim penghujan adalah busi motor. Maka setelah membersihkan motor, ada baiknya mencabut kop atau karet penutup busi untuk kemudian ditiup atau dibersihkan dengan lap. Begitu juga dengan kabel serta businya, jika busi motor basah, akan menghambat pengapian ketika motor dinyalakan sehingga menyebabkan sepeda motor akan susah bahkan tidak bisa dihidupkan. Busi motor bisa basah dikarenakan cup atau tutup busi yang sudah aus atau rusak akibat umur pakai, tutup busi bisa saja retak, patah dan sobek sehingga menyebabkan sistem pengapian menjadi bocor dan motor menjadi tidak normal. Biasanya pada tutup busi terdapat pelindung berbentuk karet untuk melindungi agar air dan debu tidak dapat masuk ke area pengapian. Sehingga tutup busi ini harus betul-betul di perhatiakan untuk pengecekan dan perawatan dan perlu diganti bila sudah mengeras dan retak-retak.

  1. Saringan Udara
Baca Juga :  Komunitas Honda PCX NTB Salurkan Bansos untuk UMKM

Berkendara pada musim hujan, cendrung membuat kondisi area saringan udara menjadi lembab dan membuat debu-debu halus menggumpal dan menempel di area permukaan sirip-sirip saringan menyebabkan udara yang masuk ke area pembakaran menjadi berkurang, pembakaran menjadi boros, dan performa sepeda motor menjadi menurun. Efek yang lainnya adalah sepeda motor akan sangat susah untuk dihidupkan pada pagi hari disaat memanaskan motor. Oleh karena itu saringan udara hendaknya di lakukan pengecekan lebih sering pada musim hujan, dan ingat jika saringan sudah sangat kotor hendaklah untuk diganti agar performa sepeda motornya tetap terjaga.

  1. Rantai

Jika motormu terkena air hujan baik langsung maupun dari genangan air, cobalah selalu mengecek kondisi rantai motormu. Karena air hujan mengandung asam yang membuat komponen rantai menjadi lebih cepat korosi, dampak dari korosi ini dapat membuat mekanisme kerja rantai menjadi tidak stabil dan menimbulkan suara berisik sehingga membuat rantai menjadi cepat aus.

Disamping itu rantai sepeda motor letaknya persis di bawah dan sangat rentan sekali terkena debu dan pasir yang dapat menempel di area permukaan rantai, hal ini harus di bersihkan dengan segera dan cepat untuk menghindari terjadinya korosi seperti yang di sebutkan diatas, membersihkan rantai sepeda motor juga tidak sembarangan menggunakan cairan, karena dapat menghilangkan gemuk diarea rantai, yang paling tepat adalah membersihkan rantai dengan pembersih khusus.

“Agar lebih aman segera bawa saja sepeda motor kesayangan Anda ke AHASS atau bengkel resmi Honda terdekat, agar dicek oleh mekanik yang sudah handal ,” tutup Anton. (luk)

 

 

Komentar Anda