Ini Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya’ban

Ilustrasi malam nisfu Sya'ban.(ist)

MATARAM–Nisfu Sya’ban jatuh pada tanggal 15 Sya’ban 1443 H dalam penanggalan Islam.

Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan Islam, sedangkan Nisfu memiliki arti pertengahan. Sehingga, Nisfu Sya’ban memiliki arti pertengahan bulan Sya’ban. Dalam penanggalan Masehi, maka malam Nisfu Sya’ban 2022 akan jatuh pada tanggal 17 Maret 2022 malam (ba’da maghrib) hingga 18 Maret 2022.

Malam Nisfu Sya’ban pun merupakan malam yang penuh keberkahan. Karena itu, malam nisfu Sya’ban waktu terbaik untuk meningkatkan amalan dan perbuatan baik.

Sebagaimana berlaku umum, waktu-waktu mulia dalam Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, termasuk di antaranya malam Nisfu Sya’ban.

Pertama, Salat

Dikutip dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang ditayangkan YouTube semuthitamTV berjudul AMALAN DAN DOA YANG DIBACA PADA MALAM NISFU SYABAN, tayang 17 Maret 2021, berikut amalan ibadah yang dilakukan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban.

Menurut UAS, malam nisfu Syaban hendaknya diisi dengan memperbanyak salat tanpa menetapkan berapa rakaat. Salat sunat apa pun bisa dilaksanakan dengan rakaat tak terbatas. Bisa salat sunat wudhu, salat sunat taubat, salat sunat hajat, salat sunat tahajud, salat sunat witir dan sebagainya.

Kedua, membaca Alquran

Perbanyak membaca Alquran. Membaca Alquran merupakan amalan baik yang mendatangkan ganjaran besar. Keutamaan membaca Alquran bagi seorang muslim di antaranya mendapatkan ketenangan hati, rahmat melimpah, perlindungan dari malaikat dan dinaikkan derajatnya di sisi Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat muslim sebagai berikut: “Tiadalah berkumpul suatu kaum dalam baitullah [masjid] untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan pasti turun pasti turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat dan diingat Allah di depan makhluk yang sisi-Nya,” (H.R. Muslim).

Baca Juga :  Mantan Dewan masih Pakai Kendaraan dan Laptop Daerah

Surah yang dapat dibaca ketika bulan Syaban serta memiliki keutamaan adalah Yasin. Semua surah di dalam Alquran sebenarnya istimewa, namun salah satu surah yang sangat populer dan kerap dibaca umat Islam, yaitu Yasin.

Ketiga, Dzikir

Selain salat dan membaca Alquran, hendaknya malam nisfu Syaban juga diisi dengan berdzikir. Maka perbanyaklah berdzikir.

Keempat, Istighfar

Malam nisfu Syaban hendaknya diisi dengan memperbanyak banyak beristighfar. Menurut UAS, kelebihan memperbanyak istighfar maka Allah SWT memberikan ampunan. Bagi siapa saja yang membaca istighfar untuk muslimin dan muslimat, maka setiap orang akan mendapatkan satu kebaikan.

Dikutip dari www.nu.or.id, Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”. “Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.

Baca Juga :  Walhi NTB Pantau dan Kritik Potensi Pelanggaran HAM dan Perusakan Lingkungan di KEK Mandalika

Kelima, Perbanyak Berdoa

Perbanyak berdoa. Menurut UAS,sesuai janji Allah, siapa yang memperbanyak doa, maka Allah SWT akan kabulkan.”Seafdol-afdol ibadah adalah doa,” kata UAS.

Anjuran memperbanyak doa ini seperti dikutip dari www.nu.or.id,
didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).

Keenam, Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya

Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan: “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.” (rl)

Komentar Anda