MATARAM — Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat , Achris Sarwani mengapresiasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTB serta kabupaten/kota dan pihak terkait lainnya yang telah berhasil menjaga inflasi NTB pada bulan Mei dalam kondisi cukup bagus.
“Inflasi yang rendah dan stabil malah bisa menjaga daya beli masyarakat yang berpenghasilan tetap atau rendah,” kata Achirs Sarwani, Kamis kemarin (7/6).
Sebelumn, Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi NTB menatat inflasi NTB di Mei 2018 sedikit lebih rendah dibandingkan Mei 2017. Kendati di Mei 2018 sekarang ini bertepatan dengan puasa Ramadhan yang biasanya mendorong peningkatan konsumsi masyarakat menyebabkan harga kebutuhan pokok ikut naik.
Menurut Achris, laju inflasi Mei 2018 yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya tidak mengindikasikan adanya penurunan daya beli masyarakat. Dimana inflasi NTB pada Mei 2018 sebesar 0,74 persen dan Mei 2017 sebesar 1,60 persen. Rendahnya inflasi ini masih mencerminkan kondisi perekonomian NTB yang baik.
