MATARAM – Pertumbuhan sektor ekonomi digital diprediksi semakin pesat beberapa tahun mendatang. Untuk menghadapi hal tersebut, Indosat Ooredoo menggelar IDCamp (Indosat Ooredoo Digital Camp) ke sejumlah daerah, salah satunya di Universitas Mataram (Unram), Selasa (10/9). Tim Indosat Ooredoo menggelar IDCamp di Unram yang diikuti ratusan peserta, dari kalangan mahaiswa hingga pelajar Sekolah Menengah Akhir (SMA) ikut dalam kegiatan IDCamp Indosat.
VP Communication Indosat Ooredo, Adrian Prasanto mengatakan IDCamp merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya, untuk kebutuhan dunia digital yang terus berkembang pesat.
“Indosat Ooredoo siap mengambil peran mengembangkan talenta digital lokal, agar bisa bersaing secara global untuk berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia di masa mendatang,” kata Adrian Prasanto.
Ia menyebut, peserta IDCamp didominasi peserta yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar. Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta. Bahkan sejak usia siswa SMP, di mana IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTs sebesar 3 persen, SMA/SMK 49 persen dan mahaiswa perguruan tinggi sebanyak 47 persen dari total peserta.
“Tagline kita kali ini, kuasai Bahasa masa depan, hari ini,” ujarnya.
SVP Head of Regional Accoun Indosat Ooredoo Fuli Humaerah menjelaskan, gelaran IDCamp telah melakukan rangkaian kegiatan road show di beberapa universitas di seluruh Indonesia. Seperti Universitas Mataram (Unram), Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, hingga Universitas Sriwijaya dan puluhan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Roadshow program beasiswa IDCamp ini ini akan terus dilanjutkan hingga akhir September ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia,” kata Fuli.
Sementara itu, VP Head of Sales Bali Nusra Suzanna Permata mengatakan IDCamp merupakan program tanggung jawab sosial Indosat Ooredoo, khususnya, dalam pilar pendidikan yang diluncurkan sejak awal Agustus lalu. Program ini menargetkan sekitar 10 ribu beasiswa belajar coding bagi peserta dengan maksimal usia 29 tahun.
“Nantinya, proses belajar akan dimulai pada Februari 2020 mendatang. Para lulusan program IDCamp akan dibantu mendapatkan akses pekerjaan di industri digital dengan sertifikat berstandar global,” kata Suzanna. (luk)
