TALIWANG – Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan ini menyebabkan bencana alam di sejumlah daerah di NTB. Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat pada Senin malam (13/2), hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea. Ratusan rumah di dua kecamatan di Sumbawa Barat tersebut terendam air banjir hingga ketinggian 1 meter.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban becana alam banjir di Sumbawa Barat, Kantor Indomaret Depo Operasional Lombok menyalurkan bantuan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir bandang DBM Opr Indomaret Lombok Muhammad Ismail menyerahkan langsung bantuan sembako untuk korban banjir yang diserahkan kepada Sekretaris Camat Taliwang Asdar di Kantor Camat Taliwang, Rabu (15/2).
DBM Opr Indomaret Lombok Muhammad Ismail berharap bantuan yang diberikan Indomaret bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak dan bencana ini tidak terulang lagi, sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
“Langkah ini sebagai wujud kepedulian bersama kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumbawa Barat,” kata Muhammad Ismail.
Sementara itu, Sekretaris Camat Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Asdar menyampaikan terima kasih kepada Indomaret yang bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, sehingga diharapkan bisa meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Sumbawa Barat.
“Semoga Indomaret terus bisa bersinergi bersama dan semakin baik dan maju,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani menyampaikan bahwa kejadian bencana banjir bandang melanda Kabupaten Sumbawa dan terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang. Adapun warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 2.952 KK atau 11.800 jiwa. Akibat banjir yang melanda tersebut, berdampak terhadap bangunan rumah warga rusak.
“Alhamdulillah di kecamatan Brang Rea sudah aman terkendali air sudah kering. Hanya di Kecamatan Taliwang masih ada genangan air di beberapa dusun, tetapi di dalam rumah warga sudah tidak, hanya di gang saja tapi kecil,” pungkasnya. (luk)
