IMI NTB Siap Kelola Sirkuit Selaparang

SIAP KELOLA :  Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB menyatakan kesiapannya untuk mengelola Sirkuit Selaparang. (ALI MA'SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB memastikan diri siap untuk mengelola Sirkuit Selaparang, Rembiga Kota Mataram. Ini setelah banyaknya kekhawatiran tentang nasib Sirkuit Selaparang paska perhelatan kejuaraan dunia motocross (MXGP) beberapa waktu lalu.

Ketua IMI NTB, dr HL Herman Mahaputra mengatakan, dari hasil koordinasi dan komunikasi dengan Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku pihak yang membangun Sirkuit Selaparang. Sirkuit akan diserahkan ke IMI NTB untuk dikelola. “SEG akan menyerahkan ke IMI untuk pengelolaannya dan itu sudah kita bicarakan dengan pihak Angkasa Pura,” ujarnya di Mataram.

Dia mengatakan, tidak ada kendala untuk pengelolaan Sirkuit Selaparang dan akan berlanjut. Karena kontrak SEG dengan MXGP berlangsung lima tahun.

Pria yang karib disapa dr Jack ini juga memahami kekhawatiran sejumlah pihak soal nasib sirkuit jika hanya menggelar event satu kali setahun. Menurutnya IMI NTB akan mendorong agar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bisa dilaksanakan di Sirkuit Selaparang. “Kita ada dorong di sini untuk kejurnas dan kita siapkan juga untuk PON. Walaupun masih lama, tapi kita sudah memiliki rencana untuk PON,” katanya.
Tetapi kejelasan event yang akan digelar masih menjadi pertanyaan karena di Pulau Lombok saat ini sudah tersedia beberapa sirkuit.

Selain Sirkuit Selaparang, juga sudah ada Sirkuit 459 Lantan di Lombok Tengah. Kemudian di Kota Mataram baru selesai dibangun Sirkuit Tohpati juga untuk motocross. IMI atau pihak lainnya akan kesulitan memilih sirkuit yang akan digunakan. “Oh tidak, kalau saya malah lebih bagus (banyak sirkuit).

Artinya pembalap kita banyak, baik dari Pulau Lombok dan Sumbawa. Terbukti dua pembalap saya sekarang lolos PON. Ini akan menjadi cikal bakal karena nanti untuk pembibitan bisa di Lantan atau Tohpati. Tapi kalau kejuaran nasional dan internasional tentu di Selaparang. Beda trek itu kesulitannya juga berbeda,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya agar kejuaraan nasional bisa digelar di Sirkuit Selaparang. Sehingga di satu tahunnya, kejuaraan bisa beberapa kali digelar di Kota Mataram.

“Jadi bukan hanya event yang di Lombok saja tetapi kita bisa geser event di luar daerah untuk digelar disini. Saya sudah komunikasi dengan Pak Bamsoet (Ketua Umum IMI) dan direspons oke silakan Lombok dipakai kegiatan otomotif skala nasional dan internasional,” terangnya.
Dalam waktu dekat, dr Jack mengatakan, persiapan untuk menggelar MXGP akan dilakukan.

Tidak hanya mempersiapkan sirkuit. Tetapi juga menyiapkan pembalap lokal dan nasional untuk ikut menggeber mesin di MXGP. “Indonesia itu ada lima pembalapnya dan itu akan menggunakan Sirkuit Selaparang. Jadi untuk Asia juga akan kita ada disini. School (sekolah) untuk riders juga akan kita buat disini,” jelasnya.

Sirkuit Selaparang dipastikan juga akan tetap dipelihara dan dirawat agar kondisi lintasan di seluruh area sirkuit tetap terjaga. “Kita akan maintenance (pelihara). Itulah memang maintenance di Samota dan Selaparang itu oleh IMI. Karena IMI-lah yang paham sirkuit. Sekali lagi bukan pemda, karena di IMI ada divisi-divisi untuk pengelolaan dari sirkuit,” pungkasnya. (gal)

Komentar Anda