IMI Bangun Sirkuit Motocross di Jalan Tohpati

Jadi Opsi Pilihan Tempat Penyelenggaraan MXGP Seri Lombok

SIRKUIT MOTOCROSS : Sirkuit Motocross di Jalan Tohpati mulai dibangun dengan progres sementara 30 persen.

MATARAM —Tanpa hingar bingar pemberitaan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB mulai membangun Sirkuit Motocross di Jalan Tohpati, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Pengerjaan pembangunan sirkuit itu masih berproses untuk diselesaikan.

“Progres pengerjaan pembangunan sirkuit di Jalan Tohpati sekarang sudah 30 persen,” ujar Ketua IMI NTB dr HL Herman Mahaputra usai bertemu Wali Kota Mataram, Selasa (17/1).

Keberadaan sirkuit akan memberikan dampak positif untuk Kota Mataram, baik dari sisi perekonomian dan usaha lainnya bisa ikut terdampak setelah sikuit di Jalan Tohpati tersebut digunakan.

“Kita mengharapkan daya ungkitnya yang sebenarnya. Saya datang ke sini untuk lapor Pak Wali. Artinya di Jalan Tohpati sekarang lagi proses pembangunan untuk Sirkuit Motocross,” katanya.

Sirkuit di Jalan Tohpati ini berpeluang menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP). Karena di tahun ini, Provinsi NTB dipastikan menjadi tuan rumah MXGP untuk dua seri di tahun 2023, yakni di Sirkuit Samota Kabupaten Sumbawa yang digelar 25 Juni dan satu seri lagi digelar di Lombok tanggal 2 Juli.

“Iya bisa jadi nanti digelar di sana (sirkuit di Jalan Tohpati). Di sini  akan kita adakan road to MXGP. Akan banyak kegiatan di sini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Balap F1 Diperjuangkan di Sirkuit Mandalika, Lobi ke Abu Dhabi Diagendakan

Untuk MXGP seri Lombok, dua opsi disiapkan jadi lokasi pilihan digelarnya balapan motocross dunia tersebut, yakni di eks Bandara Selaparang Rembiga, yang sudah dijajaki sebelumnya. Lalu di Sirkuit Jalan Tohpati yang saat ini tengah dikerjakan.  Jadi nanti akan ditentukan oleh penyelenggara mau pilih yang mana.

“Tapi saya sebagai Ketua IMI tentunya harus melapor ke Pak Wali akan adanya terselenggaranya event nasional maupun internasional. Karena dengan adanya Sirkuit Tohpati ini kita akan mengadakan Kejurnas Motocross. Jadi saya intinya ke sini izin ke Pak Wali,” terangnya.

Untuk nama sirkuit yang di bangun di Jalan Tohpati, dr Jack sapaan akrab Direktur RSUD Provinsi NTB ini mengatakan menyerahkan kepada Pemkot Mataram.

“Iya nanti terserah Pak Wali. Karena ini di wilayah Kota Mataram,” imbuhnya.

Pembangunan sirkuit dengan pembiayaan Samota Enduro Gemilang (SEG) bekerja sama dengan IMI. Untuk sarana pendukung sirkuit, diserahkan kepada Pemkot Mataram. Seperti untuk pemasangan instalasi jaringan listrik, akses jalan maupun tempat berjualan UMKM dan sebagainya.

“Tentu kami akan dibantu oleh Pemkot Mataram. Karena event dunia itu perlu pendukung untuk sirkuit dan sebagainya. Kita tentunya ingin di NTB itu semakin banyak event di sini,” jelasnya.

Baca Juga :  Sesi Latihan Bebas, Empat Pebalap Indonesia Jajal Sirkuit Samota

Sirkuit di Jalan Tohpati dibangun di lahan seluas 6 hektar. Lahan tersebut milik pengusaha ternama di Kota Mataram. Sirkuit yang dibangun ini dipersiapkan lintasan sepanjang 1.200 meter atau 1,2 kilometer sesuai standar nasional.

“Lahannya kita dikasih pinjam sama pengusaha Farid Amir (Abah Farid). Kita harapkan Kejurnas Motocross maupun MXGP ada di sini,” katanya.

Untuk perhelatan MXGP, dr Jack mengatakan, Kota Mataram sangat layak dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan. Karena sudah tersedia sarana penunjang yang dibutuhkan.

“Kita tidak ada kesulitan akomodasi kalau digelar di sini. Kita juga bisa buatkan paket kalau digelar di sini. Karena kita harapkan banyak penonton dari luar itu datang. Penerbangan ke Lombok juga banyak. Hotel dan sebagainya juga tersedia. Pokoknya kita akan ramaikan kegiatan otomotif di NTB,” tutupnya.

Sementara itu, Sekda Kota Mataram H Effendi Eko Saswito mengatakan, Pemkot Mataram mendukung pembangunan Sirkuit Motocross di Jalan Tohpati. Untuk sarana pendukungnya juga akan difasilitasi oleh Pemkot Mataram.

“Pada prinsipnya kita mendukung ini. Untuk sementara pembiayaan sepenuhnya dari IMI,” katanya. (gal)

Komentar Anda