SELONG – Dua organisasi kemahasiswaan Universitas Hamzanwadi (Unham) mendapatkan juara favorit pada program Abdidaya melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kedua juara favorit dengan skema yang berbeda itu diraih organisasi kemahasiswaan KSR-PMI Unit Universitas Hamzanwadi yang dibimbing Roni Amrullah, M.Hum dan juara favorit skema mitra desa BEM FMIPA yang dibimbing Ahmad Rasidi, M.Pd
“Alhamdulillah, dua organisasi kemahasiswaan kita meraih juara favorit dengan skema yang berbeda pada program Abdidaya,” terang Wakil Rektor Unham Dr H Musifuddin, Selasa (7/12) di Pancor Lombok Timur, NTB.
Program pengabdian masyarakat organisasi kemahasiswaan yang diselenggarakan Kemendikbudristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2021 sebagai wujud impelementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM).
Program ini dalam berupa pengabdian kepada masyarakat, proyek kemanusiaan, penerapan kewirausahaan atau socio-preneurship, dan proyek di desa untuk membangun berbagi sektor kehidupan masyarakat yang diselengarakan pertama kali oleh Kemendikbud.
“Jadi, Abdidaya merupakan progam untuk mengapresiasi pengabdian yang dilaksanakan perguruan tinggi dengan menunjukkan dampak program yang telah dilaksanakan. Apakah ada luaran yang inovatif dan kolaboratif. Disinilah para pengabdi diuji,” ulasnya.
Program Abdidaya tahun ini merupakan acara yang dilaksanakan untuk pertama kali dengan IPB University sebagai tuan rumah kegiatan. Tema kegiatan “mewujudkan semangat gotong royong mahasiswa membangun desa sebagai implementasi merdeka belajar-kampus merdeka”.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi mulai penyusunan hingga akhir sehingga memperoleh juara ini. Semoga semua ini memberi manfaat dan berkah untuk kita semua,” tutup dosen pascasarjana itu. (luk)
