Iklim Investasi Baik, Hotel Menjamur

RENCANA : Rencana pembangunan Swissbel Hotel 15 lantai di depan eks Bandara Selaparang.

MATARAM – Para pengusaha hotel melirik Mataram sebagai pasar yang menjanjikan untuk mendukung pariwisata MICE (Meeting, Incentif, Convention and Exibition).

Sebagai contoh, pada tahun depan akan ada 2 hotel berbintang baru yang dibangun. Dua hotel tersebut yakni Hotel Swissbel 15 lantai yang akan dibangun di depan eks Bandara Selaparang di Jalan Adi Sucipto, dan Sam Hotel 13 lantai di Jalan Jenderal Sudirman Rembige.

Kepala BPM2T Kota Mataram Cokorda Sudira Muliasa mengatakan, peruntukan  kawasan tersebut telah mendukung sesuai aturan dalam Perda nomor 12 tahun 2011.” Sudah sesuai. Sudah jelas jadi kawasan untuk itu. Untuk dua hotel ini sudah ada ekspos di depan Pak Wali,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Sabtu (3/12) kemarin.

Baca Juga :  Hotel di Gili Rawan Kebakaran

Lahan untuk kedua hotel ini sudah ada. Saat ini investor sedang mengurus kelengkapan perizinan. Terkait dengan tinggi gedung kata Cokorda, itu sudah sesuai aturan. “ Aturan sekarang hotel 15 lantai masih bisa  dibangun di Kota Mataram,  apalagi dengan revisi Perda RTRW. Nantinya kita tunggu supaya kenyamanan investasi di Kota Mataram tetap ada,” katanya.

Ada beberapa permintaan dari kepala daerah untuk desain tetap mengedepankan warna khas lokal Lombok. Sehingga investor menambah desain yang telah diajukan. Masuknya dua hotel berbintang ini menambah investasi di Kota Mataram serta peluang peningkatan PAD.  Selain dua hotel tersebut, ada juga hotel lain namun belum bisa dipastikan karena belum ada ekspos. “ Kita harapkan masyarakat jangan jadi penonton di rumah sendiri. Kita harapkan persiapkan diri sejak awal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ayam Taliwang SUPER BESAR dan SUPER PEDAS Hadir di Fave Hotel

Sementara itu Sekretaris BPM2T Kota Mataram Bambang JW menambahkan, untuk investasi di Kota Mataram tahun 2017 diprediksi bertambah. Nilai investasi juga bertambah dari tahun sebelumnya. “ Kita tetap utamakan aturan yang harus ditaati investor,” katanya.(dir)

Komentar Anda