Ikhtiar Tiada Henti TGB untuk NTB

Ikhtiar Tiada Henti TGB untuk NTB
IKHTIAR TIADA HENTI : Gubernur TGH Zainul Majdi bersama jajaran Pemprov NTB bersilaturahmi Metro TV dan TV One, Rabu kemarin (14/3) (HUMAS PEMPROV)

JAKARTA – Kemajuan pesat dialami Provinsi NTB sejak kepemimpinan TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Berbagai  kemajuan tersebut, sudah selayaknya  diketahui masyarakat luas agar bisa juga bagi daerah lain mengambil pelajaran. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah provinsi NTB, Irnadi Kusuma menyampaikan, kemajuan-  kemajuan yang ditorehkan NTB itulah disampaikan ke berbagai pihak. Tentu saja, demi mengangkat harkat dan martabat  NTB. Serta  membuka mata banyak pihak, termasuk pemerintah pusat untuk terus memberikan perhatian terhadap  berbagai pembangunan dan kemajuan NTB.

Atas pemikiran tersebut, TGB bersama  jajaran Pemprov NTB bersilaturahmi  ke Kantor Media Group di Kebon Jeruk, Jakarta Barat,.  TGB menyampaikan sejumlah pencapaian  pembangunan NTB kepada redaksi Media Group. “Pak Gubernur memaparkan kondisi sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi andalan bagi NTB,” kata Irnadi kepada Radar Lombok  Rabu kemarin (14/3).

Dalam kesempatan tersebut, gubernur menjelaskan sektor pertanian dari dulu menjadi fokus pemerintah. Kemudian pariwisata juga ditetapkan sebagai andalan mengingat potensinya yang luar biasa. “Alam dan kultur kita mendukung sebagai core bisnis kita,” ujar Irnadi meniru TGB.

Kementerian Pertanian telah menetapkan NTB menjadi satu dari delapan provinsi penyangga ketahanan pangan. Tugas itu telah ditunaikan dengan sangat baik. “Pak Gubernur juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi tanpa tambang di NTB terus mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Mulai 2014 tercatat pertumbuhan ekonomi NTB sebesar 6,15 persen, 2015 dengan 5,62 persen, 2016 dengan 5,71 persen, dan 2017 dengan 7,1 persen,” ucap Irnadi.

Baca Juga :  Dukung Jokowi, TGB Dinilai Rasional dan Realistis

TGB juga memaparkan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seluas 1.250 hektare atau empat kali lebih luas dari yang ada di Nusa Dua, Bali. KEK Mandalika memiliki pantai pasir putih sepanjang 7,5 km menghadap ke samudera Hindia. Saat ini sudah ada enam hotel yang sedang dibangun, ditambah Novotel yang sudah ada. Sedangkan proses  penataan pantai sudah hampir tuntas. “NTB berani membangun segmen baru tidak menghilangkan yang lama. Bahkan Pak Gubernur ingin NTB jadi pusat Islamic MICE,” kata Irnadi.

Disebutkan pula, jumlah kunjungan wisatawan NTB pada 2017 mencapai  3.508.903 wisatawan. Angka ini melonjak tujuh kali lipat dibanding catatan kunjungan wisatawan pada 2008 yang sebesar 544.501 wisatawan.

Direktur Utama Metro TV, Suryopratomo mengaku sudah lama ingin mengundang TGB ke Media Group. Keluarga Besar Media Group ingin mendengar langsung pemaparan tentang cara TGB dalam mencapai keberhasilan membangun NTB dalam sepuluh tahun terakhir. “Sudah lama kami ingin undang Tuan Guru untuk sharing, NTB paling cepat pertumbuhan dan jadi pilar untuk sektor pertumbuhan,” ucap Suryopratomo.

Suryopratomo meyakini apa yang dilakukan TGB dalam mengubah wajah NTB akan selalu diingat oleh masyarakat NTB. “Intinya apa yang bisa kita lakukan untuk NTB kita lakukan, saya ikut senang atas kemajuan yang dicapai NTB dengan Tuan Guru dan kami berdoa untuk kemajuan yang lebih besar untuk Tuan Guru. Saya kira pikiran yang besar itu bagus untuk Indonesia,” kata Suryopratomo.

Baca Juga :  PDIP Sebut Pemerintahan TGB-Amin Gagal

Tak hanya Metro TV, TGB juga bersilaturahmi ke kantor TV One di Pulogadung, Jakarta Timur. Pemaparan tentang perkembangan NTB juga disampaikan kepada jajaran redaksi TV One.

Selepas berdiskusi dengan redaksi TV One, TGB diminta menjadi imam salat Dzuhur berjamaah dan juga tausiah.  Momen ini tidak dilewatkan para awak  media di TV One untuk ikut berjamaah dan mendengar tausiah dari Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Cabang Indonesia tersebut.

Dalam tausiahnya, TGB menjabarkan tentang kandungan Surat Yusuf yang dinilai sangat komplit, baik yang mengutarakan kasih sayang ataupun adanya kebencian yang diarahkan kepada Nabi Yusuf.

Namun demikian, kata TGB, jamaah perlu mencontoh bagaimana sikap Nabi Yusuf dalam menghadapi berbagai ujian tersebut. Alih-alih mendendam, Nabi Yusuf justru bermurah hati dengan memberikan maaf kepada orang-orang yang pernah membencinya.

Selanjutnya, kata Irnadi, TGB melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya. Disana, TGB diundang untuk bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan wali kota Tasikmalaya. “Terus hari Jumat, pak gubernur juga diundang menjadi narasumber di ITB (Institut Teknologi Bandung). Poin pentingnya sama, sharing tentang kemajuan NTB seperti di bidang pariwisata dan pertanian,” tutup Irnadi. (zwr/adv)

Komentar Anda