GIRI MENANG – Gerung yang menjadi ibu kota Kabupaten Lombok Barat terbilang lamban perkembangannya. Kondisi Gerung masih jauh dari kata ibu kota yang ramai dengan aktivitas masyarakat.
Kondisi ini menjadi perhatian Bupati-Wakil Bupati Lombok Barat terpilih H. Lalu Ahmad Zaini – Hj. Nurul Adha (LAZ-Adha).
LAZ menyatakan pembangunan Kota Gerung menjadi perhatian karena Gerung menjadi wajah Lombok Barat.” Penataan Kota Gerung menjadi perhatian kami membangun Lombok Barat,” kata LAZ saat ditemui di posko pemenangan LAZ-Adha.
Gerung harus menjadi pusat keramaian, bahkan keberadaan kawasan Giri Menang Square (GMS) ditargetkan menjadi kawasan ekonomi. Di kawasan GMS ditargetkan bisa dibangun hotel dan pusat keramaian lainnya.
Bagi LAZ, tidak mungkin ibu kota tanpa ada keramaian dan lain sebagainya. Karena keramaian itu merupakan ciri hidupnya daerah.” Enggak mungkin juga ibu kota itu tanpa hotel tanpa keramaian dan lain sebagainya,”ungkapnya.
Setelah dilantik, LAZ dan wakilnya akan menyusun konsep pembangunan Kota Gerung.”Konsepnya yang sedang kita pikirkan ini adalah bagaimana caranya pusat keramaian yang di bundaran itu betul-betul ditata rapi sehingga pinggir-pinggirnya UMKM bisa hidup,” paparnya.
Nantinya untuk UMKM akan dipikirkan apa saja jenis UMKM yang akan dijajakan di kawasan bundaran, karena kondisi sekarang ini keberadaan UMKM belum ditata dengan baik. “Bahkan depan Dinas Dukcapil rencanakan menjadi tempat aktivitas publik di situ tempat santai,” katanya.
Tujuannya agar kawasan ini bisa hidup 24 jam, karena lokasinya yang sangat strategis yang dekat dengan pintu masuk wisatawan baik dari bandara maupun dari pelabuhan. Sehingga ketika tamu atau wisatawan masuk ke kawasan Lombok Barat di bundaran akan identik dengan Lombok Barat.”Kalau lewat di bundaran ini identik dengan pusat kota,” imbuhnya.
Kota Gerung, kata mantan Dirut PTAM Giri Menang ini menjadi perhatian. Tidak mungkin Kota Gerung akan dibiarkan begitu saja, pelan-pelan
Gerung akan dibangun.(ami)