MATARAM–Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mataram (Unram) akhirnya akan memiliki gedung sekretariat. Rabu kemarin (27/7), dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung dan wisma alumni dua lantai di lokasi tanah seluas 37 are di Jalan Pemuda Mataram.
Ketua Panitia Pembangunan IKA Unram Rosiady Sayuti mengatakan, pihaknya menargetkan lantai satu pembangunan gedung akan tuntas akhir tahun 2022.
Hal ini agar saat pelaksanaan ajang MotoGP, WSBK dan Kejuaraan Paralayang Internasional 2023 bisa dipergunakan. “Alhamdulillah di kepengurusan Ibu Isvie ini, mimpi ribuan alumni untuk mewujudkan gedung IKA Unram ini bisa terwujud,” kata Rosiady yang juga mantan Sekda NTB ini.
Ketua Umum PP IKA Unram Hj Baiq Isvie Rupaeda mengaku, bantuan hibah untuk pembangunan gedung dan wisma IKA Unram kali ini, diberikan pihak Rektorat dengan luasan areal mencapai 37 are. Nantinya gedung dua lantai itu memiliki enam ruangan sekretariat, 80 kamar standar hotel dan ballroom dengan kapasitas 500-600 orang yang biasa dipakai oleh masyarakat umum.
Alokasi total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan gedung dan wisma IKA Unram berkisar Rp 8 miliar hingga 10 miliar. Namun tahun ini, angkanya berjumlah Rp 3 miliar. “Kita masih negosiasikan, semoga Pak Sekda yang mewakili Pak Gubernur selalu Ketua TAPD Pemprov bisa merealisasikan hal itu,” kata Isvie.
Menurutnya, keberadaan dan peran alumni dalam sebuah institusi perguruan tinggi itu sangat vital. Karena itu, keberadaannya harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Apalagi, jika alumni tersebut berkontribusi, maka kiprah mereka akan memiliki manfaat besar. “Nah di sini peran pemerintah daerah untuk bisa membantu keberadaannya,” ucap Ketua DPRD NTB ini.
Sementara itu, Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusumo mengaku bangga dengan kiprah alumni IKA Unram di bawah kepemimpinan Baiq Isvie Rupaeda. Sebab ini adalah kali pertama sejarah ikatan alumni memiliki gedung sendiri. “Mewakili civitas akademika Unram, kami sangat bangga, karena ini sejarah pertama bagi Unram. Yakni, para alumni berkontribusi pada almamaternya. Makanya, kami dukung penuh dengan memberikan aset tanah untuk dijadikan lokasi pembangunan,” tandasnya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah hadir diwakili Sekda NTB H Lalu Gita Aryadi. “Insyaallah tadi Pak Gubernur pesan ke saya, beliau akan hadir saat gedung ini sudah jadi dengan melakukan pengguntingan pita,” kata dia.
Menurut Bang Zul, panggilan karib Gubernur NTB itu, keberadaan IKA Unram adalah upaya untuk memperkuat silaturahmi dan bereuni dengan sesama lulusan. Sebab, jika sebuah alumni sudah berani membuat gedung, hal itu jelas pembangunannya akan berdiri kokoh sebagai inkubasi bisnis. “Dengan keberanian IKA Unram membangun gedung dan wisma kali ini, maka mau tidak mau pemerintah daerah akan membantu dan menyukseskan pembangunan,” lugasnya. (yan/*)
