IJU Kantongi Rekomendasi Demokrat

GIRI MENANG- Politisi Partai Demokrat, Indra Jaya Usman (IJU), mengantongi rekomendasi partainya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Lombok Barat. Meski begitu IJU menegaskan tetap menghormati proses dan tahapan pemilihan di internal DPRD Lombok Barat. Ia juga menegaskan tetap membangun komunikasi dengan seluruh pimpinan partai politik baik Parpol pengusung maupun non pengusung.“ Ya, sudah keluar dari DPP,” ungkap IJU saat dikonfirmasi koran ini di kantor DPRD Lombok Barat di Giri Menang kemarin.

 Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi membenarkan bahwa DPP sudah menerbitkan surat rekomendasi bagi pencalonan IJU sebagai calon Wakil Bupati untuk mendampingi Bupati Fauzan Khalid. " Rekomendasi cawabup Lobar sudah terbit di DPP,'' katanya

 Kendati begitu, dia mengaku belum menerima surat rekomendasi itu. Pihaknya tinggal mengambilnya." Surat rekomendasi tinggal kita ambil," imbuhnya.

 Pencalonan IJU menurutnya, sudah sesuai aturan dan ketentuan AD/ ART partai. Dia menilai, Indra kader terbaik partai Demokrat di Lobar. Indra sudah memenuhi kualifikasi, kapasitas, kapabilitas dan kompotensi sebagai cawabup Lobar untuk bisa mendampingi Fauzan Khalid dalam menuntaskan masa jabatan kepemimpinan 2019 mendatang.

Dengan pengalaman Indra dua periode di DPRD Lobar, dinilai menjadi modal sangat penting untuk mendampingi Fauzan. " Indra pun relatif lebih diterima parpol lainnya," ucapnya.

Baca Juga :  Desa Bakal Kantongi Dana Sampai Rp 3 Miliar

Dia mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan parpol lainnya, agar parpol lain memiliki kursi DPRD Lobar untuk bisa memberikan dukungan kepada Indra. Diharapkan, dengan dukungan parpol lainnya, Indra Jaya memiliki peluang besar untuk bisa memenangkan pengisian kursi Wakil Bupati Lobar. " Kita optimis, Indra bakal menang dalam pengisian kursi Lobar 2," lugasnya.

 Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB, Muhammad Akrie, mengatakan, Indra menjadi salah satu figur dilirik PPP untuk bisa didukung dalam pengisian cawabup Lobar. Dia menilai, politisi muda partai Demokrat tersebut memiliki kecakapan dan kemampuan dalam mendampingi Fauzan Khalid.

PPP bukan lah parpol pengusung paket Azan. Sehingga pihaknya hanya bisa menunggu bakal calon wabup Lobar yang diajukan parpol pengusung. Karena bagaimanapun, PPP memiliki tiga kursi di DPRD Lobar, sehingga bisa menjadi penentu kemenangan di pemilihan wabup Lobar." Indra Jaya Usman sudah sesuai dengan kriteria PPP" pungkasnya.

IJU adalah anggota DPRD Lombok Barat dua periode dari Dapil Narmada-Lingsar. Dengan adanya rekomendasi ini, itu berarti baru dia yang punya tiket maju menjadi calon Wabup.

Parpol pengusung lainnya sampai saat ini masih memproses bakal calon masing-masing. Golkar misalnya, pada rapat pleno Golkar Lombok Barat beberapa waktu lalu telah memutuskan 6 figur untuk diusulkan ke DPP. Nanti DPP memutuskan mana yang layak diusung menjadi calon. Keenamnya masing-masing H. Umar Said, Nauvar F. Farinduan, Lalu Sajim Sastrawan, Lalu Azril Sopandi, H. Istu Arba Abdiyakti dan Lalu Hermayadi.

Baca Juga :  Epicentrum Mall Belum Kantongi Izin Andalalin

Di PAN juga sama, tengah menggodok dua nama yang mendaftar lewat partai ini yakni H. Umar Said dan Nauvar F. Farinduan. “ Ada dua nama yang lolos. Nanti tergantung DPP (PAN),” ungkap Munawir Haris selaku Sekretaris DPC PAN Lombok Barat belum lama ini.

PDIP sejak awal mematok H. Sardian sebagai calonnya. Sardian adalah Ketua DPC PDIP Lombok Barat. Meski begitu belum jelas apakah Sardian didukung oleh DPP PDIP atau tidak. Sementara Hanura sampai saat ini belum ada perkembangan menyangkut arah dukungan.

Meski sudah mengantongi rekom DPP, IJU menyatakan bahwa proses politik masih panjang. Ia menghargai proses dan tahapan pemilihan terutama menyangkut penyusunan tata tertib pemilihan yang digodok oleh Panlih DPRD Lombok Barat.“ Demokrat sudah siap, tapi kita hormati proses internal dewan yang sedang menggodok tata tertib,” ungkapnya.

Selain itu, selaku fungsionaris partai IJU mengatakan Demokrat menghargai juga proses-proses politik di Parpol lainnya. Komunikasi tetap dilakukan. “ Siapa tau Parpol-Parpol sahabat ini berkenan bersama kita di Demokrat,”ungkapnya.(flo/yan)

Komentar Anda