GIRI MENANG – Pilkada Lombok Barat tahun 2024 mendatang dipastikan seru. Sejumlah nama muncul sejak sekarang. Termasuk potensi bersandingnya Indra Jaya Usman (IJU) dengan Nauvar Farinduan (Farin). IJU saat ini menjadi ketua Partai Demokrat NTB, sementara Farin sebagai ketua Gerindra Lombok Barat. Paket keduanya dipastikan bisa mengubah warna politik yang ada saat ini. “ Ini paket potensial. Tapi tentu IJU yang jadi calon bupati. Sebab dia kan ketua Demokrat NTB, baru wakilnya adalah Farin,” ungkap Subhan, seorang warga Narmada, kepada Radar Lombok kemarin.
Sebelumnya ada beberapa nama yang sudah muncul seperti Hj. Sumiatun, Lalu Ahmad Ismail, H. Lalu Ahmad Zaini, Hj. Nurul Adha, H. Lalu Winengan, Ibnu Salim dan lain-lain. Baik IJU dan Farin dianggap sebagai sosok politisi muda yang cukup mempunyai nama. “Kami melihat paket Farin dan IJU bisa menjawab keinginan masyaralat Lobar. Ke duanya merupakan politisi muda yang kami sendiri sesame politisi tidak ragu akan kemampuan keduanya,” ungkap anggota DPRD Lobar dari Fraksi Partai Gerindra, Lalu Irwan, menjajakan calonnya.
Secara geografis juga keduanya dianggap pas. IJU mewakili bagian tengah utara, sementara Farin mewakili selatan. “ Berbicara geografis kewilayahan, walaupun sudah tidak relevan lagi berbicara kedaerahan, namun tidak bisa dipungkiri posisi tinggal keduanya cukup mendukung,” katanya.
IJU hanya tersenyum ketika ditanya soal kesiapannya menuju Pilkada Lobar. Dirinya saat ini tengah sibuk melakukan konsolidasi di jajaran Partai Demokrat semenjak ditunjuk menakhodai partai berlambang Bintang Mercy itu.
Begitu juga, ketika ditanya soal posisi sebagai nomor satu atau nomor dua , lagi-lagi IJU hanya tersenyum dan enggan menjawab panjang. “Soal politik tidak ada yang paku Belanda, semua bisa terjadi. Namun saat ini kami masih fokus konsolidasi di partai,” tegasnya.(ami)
