SELONG– Penyelidikan kasus pembebobolan ATM Bank Mandiri sudah mulai ada titik terang. Setelah melalui proses pengembangan, mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi dan menganalissi rekaman kamera pengintai (CCTV), polisi pun akhirnya mengantongi identitas pelaku.
Namun untuk sementara ini, kepolisian masih merahasiakan identitas pelakunya. Ini dengan alasan untuk mempermudah proses penyelidikan. ‘’ Kita sudah tahu raut mukanya (pelaku red),” ungkap Kapolres Lotim AKBP Wingky Adhityo Kusumo, Sabtu lalu (20/11).
Menurut Wingky, dari rekaman CCTV itu, petugas mengenali wajah pelaku setelah yang bersangkutan membuka cadar penutup muka saat beraksi. Dan kini lanjut Wingky pihaknya sedang melakukan pengejar terhadap yang bersangkutan.
‘’ Kita tahu dari CCTV, kan banyak CCTV yang dipasang,” terang dia.
Dikatakan, petugas sebelumnya sempat mengamankan sejumlah orang yang dicurigai sebagai pelakunya. Namun karena tidak ada bukti yang kuat, mereka akhirnya dilepas kembali. ‘’ Kita lepas karena sidik jarinya tidak identik dengan sidik jari yang didapatkan petugas,” lanjut dia. Berdasarkan pengembangan hasil penyidikan, diduga kuat pelaku pembobolan mesin ATM ini lebih dari satu orang.
Saat pelaku beraksi sempat dipergoki warga bernama Nasruddin. Pelaku langsung menganiaya korban. Setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Mataram, korban meninggal dunia Sabtu lalu (20/11). Korban luka parah.
Wingky membenarkan jika korban meningga dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
‘’ Infomasi kita terima korbannya meninggal di rumah sakit,” akunya.
Sementara untuk kasus pembobol mobil di Dinas Kesehatan (Dikes) beberapa waktu lalu yang menyebabkan Rp 40 juta uang bansos untuk pembangunan musala , Wingky mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Penangan kasus ini sejumlah pihak telah diperiksam termasuk juga memeriksa rekaman CCTV. Meski rekaman CCTV yang diporelh tidak begitu jelas, namum petugas sudah mengindentifikasi siapa pelakunya.
‘’ Ciri pelaku sudah kita ketahui, ini sedang kita lidik,” tungkas Wingky. (lie)
