Ibu Negara Iriana Jokowi Kagumi Kain Tenun Pringgasela

Dua Hari Penjualan Kain Tenun Pringgasela di KKI Tembus Rp500 Juta

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan Bank Indonesia. menerapkan tiga langkah pendekatan untuk mendorong akses UMKM ke pasar global. Pertama, UMKM langsung memasarkan produknya kepada pembeli luar negeri, kedua, menghubungkan UMKM dengan pelaku usaha lebih besar dalam hal ini eksportir, dan terakhir, menghubungkan UMKM dengan desainer yang telah memiliki pasar internasional.

“Tiga langkah ini berhasil membuka UMKM memiliki segmen pasar baru di pasar global. Hal ini menunjukkan besarnya potensi sektor ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Perry Warjiyo.

Pameran Karya Kreatif Indonesia ini merupakan media showcase untuk memperkenalkan karya kreatif UMKM binaan Bank Indonesia kepada masyarakat luas. Hal ini merupakan upaya Bank Indonesia untuk mendorong perluasan akses pasar bagi produk UMKM kreatif. Pada pameran KKI 2018, selain ditampilkan produk kain dan kerajinan juga disajikan kuliner nusantara dan kopi unggulan Indonesia serta peragaan karya kreatif kain olahan UMKM binaan Bank Indonesia bekerjasama dengan desainer nasional.

Baca Juga :  TGB Dukung Jokowi Tanpa Embel-Embel

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani menegaskan komitmen BI Provinsi NTB untuk terus mendukung pengembangan UMKM kreatif untuk berkontribusi mendorong ekspor nasional. Dengan berbagai kegiatan pada pameran KKI 2018 ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM kreatif Indonesia, meningkatkan potensi pasar industri kreatif dengan sasaran kaum muda dan wanita aktif dan dinamis, serta mendorong lahirnya pelaku usaha.

Baca Juga :  Nasdem NTB Ajukan TGB Dampingi Jokowi

“Ini tentunya akan memberikan nilai tambah pada industri kreatif yang berpotensi untuk memiliki akses ke pasar global, seperti kain tenun Pringgasela dan mutiara Lombok,” kata Achris.

Ia menambahkan, melalui Karya Kreatif Indonesia (KKI) ini, merupakan panggung yang lebih luas bagi tenun Pringgasela dapat mengenalkan diri ke kancah internasional. Minat masyarakat terhadap motif tenun Pringgasela dan mutiara Lombok pun sangat tinggi.

“Dalam dua hari pameran saja, tercatat penjualan di stand BI Provinsi NTB mencapai lebih dari setengah milliar rupiah, atau tepatnya Rp518.936.000 diluar penjualan makanan dan snack,” imbuhnya. (luk)

Komentar Anda
1
2