Ibrahim Sukses Taklukkan Trawangan-Lombok

TANJUNG-Aksi gila Ibrahim Rusli untuk berenang dari perairan Gili Trawangan menuju Pantai Mentigi Desa Melaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), sukses.

Pria 51 tahun yang berstatus PNS Sekretariat Dewan Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, berhasil sampai ke daratan setelah setelah berenang selama 3 jam lebih, Sabtu (13/8). Ibrahim mulai berenang dari Gili Trawangan pukul 06.25 Wita dan tiba di Pantai Mentigi sekitar pukul 09.30 Wita.

Sedianya, Ibrahim menargetkan titik akhir renangnya di  sebenarnya di Pelabuhan Bangsal, bukan di Pantai Mentigi. Namun nampaknya, pria kelahiran Balik Papan, 17 Juni 1965 ini kesulitan dengan arus laut yang sangat kuat di perairan antara Gili Trawangan menuju Pulau Lombok. Sehingga hal itu membuat pria yang pernah berenang dari Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara menuju Tawau Sabah Malaysia pada Januari 2011 ini, kesulitan. “Saya akui arus laut Gili Trawangan Lombok Utara sangat kuat. Saya tidak mampu memecahkannya seperti target saya. Kondisi laut pada saat di posisi tengah benar-benar tidak bisa saya perkirakan. Semua yang saya alami di luar perhitungan saya,” ujar pria yang pernah mencatatkan diri pada Museum Rekor Indonesia (MURI) saat renang melintasi Selat Bali dan Selat Madura dalam sehari pada Desember 2013.

Baca Juga :  Bocah Korban Pencabulan Pria Pencari Ilmu Kebal Masih Trauma

Ibrahim sendiri sempat merasa pesimis bisa sampai ke darat dikarenakan arus yang kuat tersebut. Dia pun beberapa kali meminta dilemparkan pisang dan air untuk menambah tenaga. Dia berenang sambil makan dan minum. “Saya sempat merasa pesimis bisa sampai di daratan. Setiap saya berusaha memecahnya, arus yang saya lewati semakin kuat sehingga beberapa kali berhenti dan meminta minum serta pisang untuk menambah tenaga. Namun tetap saja arus semakin kuat hingga sedikit demi sedikit saya mulai hanyut,” jelasnya.

Namun berkat tekad yang kuat untuk bisa mencapai daratan lah yang akhirnya memecut semangatnya. Sehingga bisa mencapai daratan. “Saya bersemangat juga karena ingin memberikan hadiah bagi Kabupaten Lombok Utara yang berulang tahun ke-8,” terangnya.

Target atau keinginan selanjutnya kata Ibrahim adalah bisa berenang di laut perbatasan Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut). Namun dikatakannya, itu masih sebatas hayalan saja. Kemudian juga di Laut Filipina. Jika di dua tempat tersebut diizinkan, maka dia siap mencobanya.

Baca Juga :  Empat JCH KLU Gagal Berangkat

Seperti diketahui, Ibrahim hanya bisa berenang dari Gili Trawangan menuju Pantai Mentigi. Di Pantai Mentigi dia disambut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) KLU, Sinar Wugiyarno dan Kepala Dinas Pariwisata KLU, Muhadi. Dari Mentigi, Ibrahim dan rombongan kemudian menggunakan kapal cepat menuju Pelabuhan Bangsal yang jaraknya kurang lebih 4 KM. Di Pelabuhan Bangsal, Ibrahim disambut Asisten I Setda KLU, Kholidi Halil.

Kholidi sendiri sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Ibrahim untuk memecahkan rekor dari Gili Trawangan menuju Pelabuhan Bangsal secara tradisional, atau tanpa bantuan alat apapun. “Ini adalah salah satu bentuk promosi tidak langsung yang bisa kita dapatkan dari kehadiran perenang tradisonal asal Kota Tarakan ini. Kedepan, nantinya bisa digelar juga oleh pemda dan menjadikannya event  tahunan untuk menambah daya tarik wisatawan,” ujarnya. (zul)

Komentar Anda