MATARAM–Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang akan melakukan konversi Bank NTB konvensional menjadi Bank Umum Syariah (BUS), mendapat respon positif dari civitas akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Bahkan IAIN Mataram siap memperluas kerjasama dengan Bank NTB Syariah, sebagai bentuk dukungan kebijakan Gubernur NTB dalam membumikan keuangan syariah di Provinsi NTB.
“Sebagai Perguruan Tinggi Islam Negeri terbesar di NTB, kami sangat mendukung pengembangan keuangan syariah di NTB,” kata Rektor IAIN Mataram, Dr. H. Mutawalli, Jum’at kemarin (13/1).
Mutawalli mengatakan bahwa respon terhadap pengembangan keuangan syariah di Provinsi NTB telah dibuktikan dengan menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga perbankan syariah yang beroperasi di NTB termasuk di dalamnya Unit Usaha Syariah (UUS) Bank NTB.
Bahkan sebagai bank pembangunan daerah yang memiliki usaha syariah, IAIN Mataram menjalin kemitraan dengan menunjuk Fakultas Tarbiyah yang notabene memiliki mahasiswa paling banyak di IAIN Mataram untuk dilayani bebagai aktifitas layanan keuangan di UUS Bank NTB, termasuk juga pembayaran uang semester dan lainnya.
[postingan number=3 tag=ekonomi”]
Tidak menutup kemungkinan kedepannya, kata Mutawalli, IAIN Mataram akan memperluas jejaring kerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk berbagai layanan baik itu dengan mahasiswa maupun dosen. “Kedepannya kami akan terus memperluas kerjasama dengan lembaga perbankan syariah di NTB, termasuk dengan Bank NTB Syariah,” ujarnya.
Dikatakan, IAIN Mataram sebagai perguruan tinggi negeri Islam terbesar di Provinsi NTB sudah sepantasnya mendukung program ataupun pengembangan keuangan syariah. Apalagi notabene penduduk di NTB mayoritas adalah muslim. Dengan potensi yang begitu besar, maka IAIN Mataram siap mendukung BPD Bank NTB Syariah untuk terus memasyarakatkan keuangan syariah di Pulau Seribu Masjid ini.
Sebagai bentuk dukungan pengembangan keuangan syariah di NTB, IAIN Mataram telah memiliki Fakultas Syariah dan dalam waktu dekat akan membuka program study Pariwisata Syariah dan juga Ekonomi Bisnis Syariah.
“Kami akan terus meningtkatkan kerjasama dengan perbankan syariah termasuk juga mendukung dengan menyiapkan SDM berkulitas di bidang keuangan syariah,” ujarnya.
Terpisah Direktur UUS Bank NTB, H. Saharuddin mengatakan pihaknya akan terus memperluas kerjasama dengan berbagai pihak termasuk juga dengan kalangan dunia pendidikan mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi. “Dunia pendidikan akan kami gandeng untuk memasyarakatkan layanan keuangan syariah,” kata Saharuddin. (luk)
