GIRI MENANG-Polda NTB merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ditpolair ke 66 di Mako Dit Polair Lembar.
Acara tersebut dirayakan dengan menggelar syukuran dan dilakukan secara sederhana. Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan, meskipun dirayakan dengan sederhana. Namun, dengan momentum perayaan HUT ke 66 Polda NTB akan mengevaluasi kinerja yang sudah dijalankan selama ini. Evaluasi ini juga digunakan untuk menilai sejauh Dit Polair Polda NTB membantu pemerintah dalam melaksanakan proses pembangunan. ‘’Intinya kita gunakan untuk evaluasi. Khususnya bidang keamanan di perairan di NTB,’’ ujarnya saat memberikan di Mako Dit Polair Polda NTB, kemarin (6/12).
NTB kata Kapolda adalah daerah tujuan wisata yang mulai berkembang. Tentunya ada kemudahan-kemudahan yang diperbantukan oleh Dit Polair Polda NTB dalam melaksanakan pengamanan terhadap wisatawan. Di sisi juga dampak-dampak negatif lain yang diakibatkan oleh lalu lintas manuasia, barang dan kendaraan. ‘’Ini kan bisa digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkeinginan situasi berjalan dengan damai,’’ katanya
Untuk itu, ia menyerukan kepada Polair untuk peka terhadap kawasan perairan di NTB yang bisa digunakan untuk peredaran narkoba, minuman keras (miras), perdagangan wanita seperti prostitusi dan terorisme. Hal ini menurutnya kedepan perlu diwaspadai dengan perkembangan pembangunan di NTB saat ini. ‘’Jadi kewaspadaan itu terus ditingkatkan terhadap kemungkinan itu,’’ ungkapnya.
Untuk menjaga kawasan perariran NTB. Polair juga kata dia tentunya akan terus berkoordinasi dengan TNI AL. Koordinasi yang terjalin selama ini disebutnya sudah berjalan dengan baik. ‘’Intinya kita saling mengisi untuk bagaimana menjaga keamanan di kawasan perairan NTB ini,’’ sebutnya.
Untuk menjaga keamanan ini, Umar juga mengaku mengedepankan peran dari babinkamtibmas perairan. Peran babinkamtibmas ini juga menurutnya sudah berjalan dengan baik. Hanya saja memang tidak terdukung dengan anggaran. ‘’Karena kan sudah ada satu desa satu babinkamtibmas. Kalau ada polisi lain yang mengerjakan kegiatan yang hampir sama. Maka itu adalah fungsional sementara saja dan belum didukung oleh anggaran seperti babinkamtibmas. Itu juga kan kebijakan nasional bukan dari saya,’’ tandasnya.
Sementara itu Wakil Direktur (Wadir) Dit Polair Polda NTB AKBP I Made Sunarta mengatakan, HUT ke-66 tersebut dimaknai dan dilaksanakan dengan sederhana karena situasi yang ada. ‘’Kita memaknai dengan kesederhanan, namun pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan secara maksimal,’’ katanya. (gal)