Ketua KNPI Lombok Tengah M Samsul Qomar yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, anggaran Rp 3 miliar itu murni dari Pemkab Lombok Tengah. Sementara anggaran lainnya, pemda juga meminta setiap instansinya untuk urunan dalam beberapa item kegiatan. ‘’Dan mereka ini main kucing-kucingan dengan kita. Ini harus diusut,’’ ujarnya.
Kasubag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah HL Herdan yang dikonfirmasi menyatakan, pemda tetap melibatkan KNPI dalam kegiatan HUT Lombok Tengah. Pemda sudah mengundang KNPI dengan membuatkan mereka surat keterangan (SK) kepanitiaan. Masalah urusan dualisme kemudian, Herdan mengaku tak bisa mengomentari itu. ‘’Intinya KNPI dilibatkan. Masalah dualisme dan lainnya, kami tidak ikut campur. Soal itu tanya saja mereka,’’ tukasnya.
Herdan juga menanggapi soal anggaran HUT Lombok Tengah sebesar Rp 3 miliar. Jumlah itu dianggarkan sesuai kebutuhan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga tidak ada yang perlu diperdebatkan. “Yang terpenting saat ini bagaimana kita sukseskan acara ini dan persiapan juga sudah kita lakukan. Kami berharap agar semua pihak bisa mendukung kegiatan tersebut,” harapnya. (cr-met)
