Dalam hal ini, KNPI mewakili seluruh OKP dan pemuda Lombok Tengah kaitannya soal perayaan HUT ini. Di mana pemuda sengaja tak diikutkan dan hanya dijadikan penonton.
Ini artinya, sama artinya membunuh karakter pemuda, idelisme, semangat, dan kreativitas pemuda. Sementara berkaca dari daerah lain, mereka berlomba-lomba memberdayakan pemuda dalam semua hal. Karena diketahui, semangat pemuda sangat dibutuhkan dalam negara. Mulai pra kemerdekaan hingga saat mengisi kemerdekaan seperti sekarang ini. ‘’Kalau pemda tetap tidak melibatkan kita. Itu artinya kita harus buat perhitungan dengan pemda,’’ cetusnya.
Untuk itu, pemda diminta melek dengan kondisi pemuda saat ini. Bukan malah membenturkan satu sama lain, sehingga terjadi persinggungan. Itu menunjukkan bahwa pemda tidak memahami posisi KNPI hari ini. Seharusnya, pemda menaati aturan pemerintahan yang lebih dengan mengacu pada keputusan Kemenpora. ‘’Sekali lagi saya tegaskan, kalau pemuda tidak dilibatkan. Maka, kita akan buat perhitungan,’’ tegasnya.
Lain halnya dinyatakan perwakilan OKP, Dian Sandi. Dia menegaskan, bahwa tak masalah organisasi pemuda saja yang dilibatkan. Tapi jangan melupakan OKP lainnya. ‘’Tak masalah kubu lainnya diikutkan. Tapi kita juga jangan dilupakan,’’ katanya.
